Diana, Saputri (2019) Analisis Nilai Percepatan Tanah Maksimum Pulau Lombok dengan Menggunakan Rumusan Empiris Terbaik dari Hasil Validasi Data Akselerograf. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak-converted.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan perhitungan nilai percepatan tanah Pulau Lombok yang divalidasi dengan nilai percepatan tanah di Stasiun Mataram (MASE). Digunakan 4 rumusan empiris, yaitu Mc. Guire, Fukushima-Tanaka, Esteva dan Donovan. Hasil validasi menunjukkan rumusan Fukushima-Tanaka adalah rumusan terbaik untuk Pulau Lombok dengan persentase kesalahan rata-rata 220% , sedangkan rumusan lainnya mempunyai persentase kesalahan, yaitu Mc. Guire 2.586%, Esteva 614%, dan Donovan 3.906%. Rumusan Fukushima-Tanaka digunakan untuk menghitung percepatan tanah Pulau Lombok dibagi dengan spasi jarak 0,01° untuk gempa di Pulau Lombok pada periode 1979-2018. Nilai percepatan tanah dihitung pada setiap grid yang berjumlah 15.651 titik dengan memisahkan kejadian gempa sebelum dan sesudah gempa besar 5 Agustus 2018. Nilai PGA sebelum gempa 5 Agustus berkisar dari 1,48-12,34 gal dan Nilai PGA sesudah gempa 5 Agustus berkisar dari 5,23-21,50 gal dengan PGA tertinggi di Lombok Timur dan PGA terendah di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Mataram. Pemetaan dilakukan untuk nilai PGA dan intensitas gempa Pulau Lombok sebelum dan sesudah gempa besar 5 Agustus 2018. Intensitas gempa sebelum 5 Agustus 2018 berskala III-IV MMI di sebagian besar Lombok Timur dan II MMI di sebagian lainnya, II-III MMI di Lombok Utara dan II MMI di Lombok Tengah, Lombok Barat dan Mataram. Intensitas gempa sesudah 5 Agustus 2018 berskala IV-V MMI di sebagian besar Lombok Timur dan III MMI di sebagian lainnya, serta III MMI di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Mataram. Hal ini menunjukkan terjadinya kenaikan PGA dan intensitas gempa di Pulau Lombok setelah gempa 5 Agustus 2018. Kata kunci: Akselerograf, Esteva, Donovan, Fukushima-Tanaka, Intensitas gempa, Mc. Guire, PGA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 12:04 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 12:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52305 |
Actions (login required)
View Item |