Gina, Muthia (2019) Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview |
|
Text
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Periode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebut dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan dipengaruhi oleh status gizi ibu pada saat pra hamil, kehamilan dan saat menyusui. Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa ini adalah stunting (pendek). Salah satu program yang terdapat dalam Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam upaya mencegah stunting adalah intervensi gizi spesifik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana evaluasi pelaksanaan program pencegahan stunting ditinjau dari intervensi gizi spesifik Gerakan 1000 HPK. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Pegang Baru bulan September 2018-Juni 2019 menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pemilihan informan secara purposive sampling. Komponen yang diteliti adalah input (pembiayaan, SDM, obat-obatan, pedoman dan SOP), process (perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan) dan output (pencapaian indikator gizi spesifik). Pengumpulan data melalui wawancara terstruktur (indepth interview), observasi dan Focuss Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan pada tahap input, tidak ada dana khusus untuk intervensi gizi spesifik; masih kurangnya tenaga gizi; belum ada pedoman dan SPO tentang penanganan growth faltering. Tahap proses, perencanaan belum dilaksanakan secara buttom up, belum semua program intervensi gizi spesifik mempunyai pencatatan dan pelaporan. Tahap output, balita yang mendapat kapsul vitamin A dan bumil KEK yang mendapat PMT sudah memenuhi target capaian dan masih ada program intervensi gizi spesifik yang dilaksanakan tapi tidak bisa dievaluasi. Kesimpulan penelitian ini adalah pencegahan stunting melalui program intervensi gizi spesifik belum menurunkan stunting dibawah 20%. Disarankan kepada puskesmas untuk melakukan pemantauan bayi yang mengalami growth faltering secara berkesinambungan dan berkelanjutan dengan memaksimalkan penggunaan KMS dan buku KIA. Kata Kunci : Evaluasi Program, Stunting, Intervensi Gizi Spesifik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 17:04 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 17:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51620 |
Actions (login required)
View Item |