HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA PRINSIP KERJA SAMA DENGAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

Nadiatul, Khairiah (2019) HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA PRINSIP KERJA SAMA DENGAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 1. cover tesis.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) 3. BAB 5.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview
	Text (full text) 5. full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam penelitian ini dibahas korelasi antara prinsip kerja sama dengan prinsip kesantunan yang terdapat` pada tuturan para tokoh dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan korelasi yang terjadi antara maksim pada prinsip kerja sama dengan maksim pada prinsip kesantunan, serta menjelaskan fungsi tuturan yang terdapat dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Sumber data dalam penelitian diambil dari film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Pada tahap penyediaan data digunakan metode simak. Tahap analisis data digunakan metode padan dengan memanfaatkan metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Selanjutnya, hasil analisis data disajikan secara deskriptif dan dibantu dengan penggunaan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ditemukan beberapa tuturan yang memiliki hubungan timbal balik antara prinsip kerjasama dengan prinsip kesantunan. Hubungan timbal balik ini terjadi pada pelanggaran prinsip kerja sama yang dilakukan demi terpenuhinya prinsip kesantunan, dan begitu pula sebaliknya. Dalam film ini, dibandingkan dengan prinsip kesantunan, prinsip kerja samalah yang cendrung dipatuhi oleh para tokoh dalam film. Perbandingan kedua prinsip tersebut ialah 58,13% berbanding 41,86%. Maksim yang mendominasi hasil tersebut ialah maksim relevansi pada prinsip kerjasama dan maksim pujian pada prinsip kesantunan. Hal tersebut disebabkan oleh korelasi terbanyak yang ditemukan ialah antara maksim relevansi dan maksim pujian. Maksim relevansi lebih banyak dipatuhi karena dalam berkomunikasi penutur pada umumnya, cendrung memberikan tanggapan yang relevan dengan apa yang disampaikan oleh lawan tuturnya. Tanggapan yang relevan tersebut kerap juga berisi kecaman yang secara terus terang disampaikan oleh para penutur hingga menyebabkan pelanggaran pada maksim pujian dalam prinsip kesantunan.

Actions (login required)

View Item