Korelasi Panjang Tulang Femur dan Tibia dengan Tinggi Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Suku Minangkabau

Pratiwi, Camelia Asih (2025) Korelasi Panjang Tulang Femur dan Tibia dengan Tinggi Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Suku Minangkabau. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (531kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tinggi badan merupakan salah satu parameter penting dalam antropometri yang dapat menggambarkan proporsi dan pertumbuhan tubuh manusia. Dalam kondisi tertentu, seperti pada kasus forensik atau penelitian antropologi, tinggi badan dapat diperkirakan dari ukuran tulang panjang, terutama femur dan tibia. Setiap populasi suku memiliki karakteristik morfometri yang berbeda, sehingga diperlukan rumus estimasi tinggi badan spesifik berdasarkan kelompok etnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara panjang tulang femur dan tibia dengan tinggi badan serta menentukan rumus estimasi tinggi badan berdasarkan kedua tulang tersebut pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas suku Minangkabau. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 130 mahasiswa (65 laki-laki dan 65 perempuan) yang memenuhi kriteria inklusi. Data tinggi badan, panjang femur, dan panjang tibia diukur secara langsung menggunakan alat antropometri. Uji normalitas dilakukan dengan metode Kolmogrov-Smirnov, sedangkan analisis korelasi menggunakan uji Pearson dan dilanjutkan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian didapatkan hubungan sangat kuat antara panjang tulang femur dan tinggi badan pada laki-laki (r = 0,866-0,868) dan perempuan (r = 0,869-0,872), serta hubungan kuat antara panjang tibia dengan tinggi badan pada laki-laki (r = 0,749-0,752) dan perempuan (r = 0,623-0,625) (p<0,001). Persamaan regresi menunjukkan bahwa panjang femur memberikan estimasi tinggi badan yang lebih akurat dibandingkan tibia.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Afdal, Sp.A, M.Biomed; Dr. dr. Citra Manela, Sp.FM
Uncontrolled Keywords: Tinggi badan; panjang femur; panjang tibia; suku Minangkabau
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 18 Dec 2025 03:01
Last Modified: 18 Dec 2025 03:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515997

Actions (login required)

View Item View Item