Gambaran Beban Kerja Perawat Dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Ruang Rawat Inap RSUD Ahmad Darwis Suliki Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2014

Yulia, Fitri Erningsih (2014) Gambaran Beban Kerja Perawat Dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Ruang Rawat Inap RSUD Ahmad Darwis Suliki Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2014. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Keperawatan 2014 Yulia Fitri Erningsih 1010323007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tahun 2014 RSUD Ahmad Darwis menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional dengan sistem pelayanan berjenjang. Meningkatnya rujukan ke RSUD Ahmad Darwis berdampak pada beban kerja perawat. Penelitian ini bertujuan mengetahui beban kerja perawat berdasarkan aktivitas keperawatan langsung, tidak langsung, dan pendidikan kesehatan. Aktivitas keperawatan langsung merupakan jumlah waktu perawat melakukan tindakan keperawatan yang berhubungan langsung dengan pasien dengan kategori tinggi > 240 menit, sedang > 240 menit, dan rendah < 240 menit. Aktivitas keperawatan tidak langsung merupakan jumlah waktu perawat dalam melakukan tindakan keperawatan yang tidak berhubungan langsung dengan pasien dengan kategori tinggi > 60 menit, sedang > 60 menit, dan rendah < 60 menit. Pendidikan kesehatan merupakan jumlah waktu perawat dalam memberikan informasi kepada pasien dengan kategori tinggi > 15 menit, sedang > 15 menit, dan rendah < 15 menit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif, sampel 27 orang perawat di ruang rawat inap RSUD Ahmad Darwis menggunakan teknik proportionate random sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar perawat perempuan (88,9%) dengan pendidikan D3 (85,2%) dan lebih dari separoh (74) PNS. Sebagian besar perawat (77,8%) pada aktivitas keperawatan langsung termasuk rendah, sebagian besar perawat (77,8%) pada kegiatan keperawatan tidak langsung termasuk tinggi, dan lebih dari separoh perawat (66,7%) pada pendidikan kesehatan termasuk rendah. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk membuat SOP aktivitas keperawatan langsung dan pendidikan kesehatan guna memanfaatkan waktu lebih efektif. Selain itu, mengefektifkan waktu dalam mengegakan keperawatan tidak langsung di ruang rawat inap RSUD Ahmad Darwis.

Actions (login required)

View Item