Analisis Hubungan Derajat Dispepsia dengan Stres Akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Andalas

Muslim, Keisha Mulia (2025) Analisis Hubungan Derajat Dispepsia dengan Stres Akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Andalas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Bab 1) Bab 1 (2).pdf - Published Version Download (286kB)
	Text (Bab Akhir) penutup.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Tugas Akhir full text) skripsi full keisha.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dispepsia merupakan kumpulan gejala dari saluran pencernaan bagian atas, seperti nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium. Kasus dispepsia sering dikaitkan dengan faktor psikis terutama stres. Mahasiswa rentan mengalami stres akibat tekanan akademik, seperti tuntutan prestasi dan beban studi, yang dapat memengaruhi fungsi saluran cerna dan memicu gejala dispepsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat dispepsia dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Andalas. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang (cross-sectional) dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner Nepean Dyspepsia Index (NDI) dan Student Academic Stress Scale (SASS). Kuesioner dibagikan secara daring kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran, Farmasi, dan Keperawatan Universitas Andalas. Penelitian ini memiliki jumlah sampel sebanyak 364 orang mahasiswa yang mengalami dispepsia dengan stress akademik. Tingkat stres akademik terbanyak berada pada kategori stres ringan yaitu sebanyak 204 orang (56,0 %), sedangkan derajat sindrom dispepsia terbanyak adalah dispepsia ringan yaitu sebanyak 328 orang (90,1%). Rata-rata skor derajat dispepsia tertinggi ditemukan pada Keperawatan (24,04), sedangkan rata-rata skor tingkat stres akademik tertinggi terdapat pada Farmasi (121,8131). Berdasarkan hasil uji statistik, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat stres akademik dengan derajat sindrom dispepsia (p = 0,169). Kesimpulan Penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres akademik dengan derajat dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Andalas.

Actions (login required)

View Item