TERAPI PLASMAFERESIS PADA PENDERITA SINDROM GUILLAIN-BARRÉ: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS

Raisa, Ainul Mardiyah (2025) TERAPI PLASMAFERESIS PADA PENDERITA SINDROM GUILLAIN-BARRÉ: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak Skripsi.pdf - Published Version

Download (552kB)
[img] Text (Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (498kB)
[img] Text (Penutup)
bab 6 penutup.pdf - Published Version

Download (381kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (338kB)
[img] Text (Full Text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Terapi plasmaferesis merupakan salah satu modalitas tatalaksana dari sindrom Guillain-Barré (SGB), namun terapi ini memiliki antangan besar terutama di Indonesia karena biayanya yang mahal dan prosedurnya yang tidak sederhana. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik epidemiologis pasien SGB, mengevaluasi indikasi, efektivitas, keamanan, serta respons terapi plasmapheresis terhadap varian klinis. Metode: Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan sistematis yang dilakukan dengan menelusuri literatur dari beberapa pangkalan data dalam periode publikasi Januari 2020 hingga Mei 2025. Berdasarkan kriteria eligibilitas yang telah ditetapkan, sebanyak 10 artikel terpilih untuk dianalisis dalam tinjauan ini. Hasil: Pasien SGB didominasi oleh jenis kelaminn laki-laki dengan rentang usia cukup luas dari usia 2 sampai 70 tahun dengan tipe SGB yang bervariasi. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa terapi plasmaferesis memberikan perbaikan klinis yang signifikan pada pasien SGB dan efektivitas terapi cenderung lebih tinggi jika diberikan dalam waktu kurang dari 7-10 hari sejak onset gejala. Plasmaferesis juga dinilai sebagai terapi yang relatif aman dengan efek samping yang dapat ditoleransi. Respon terhadap terapi plasmaferesis dapat dipengaruhi oleh varian SGB dan kondisi awal pasien. Kesimpulan: Terapi plasmaferesis terbukti memberikan manfaat klinis yang bermakna bagi mayoritas pasien SGB.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Restu Susanti, Sp.N(K), M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Plasmaferesis, sindrom Guillain-Barré, luaran fungsional, efikasi, keamanan.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 01 Dec 2025 03:08
Last Modified: 01 Dec 2025 03:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515755

Actions (login required)

View Item View Item