M., Yoga Dermawan (2019) Analisis Teknis dan Ekonomis Pengering Kerupuk Ubi Tipe Greenhouse Dryer. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
3. BAB 5.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
TA Full Text M. Yoga Dermawan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Ubi kayu merupakan salah satu hasil produk pertanian yang memiliki produktivitas yang cukup tinggi, khususnya untuk daerah Sumatera Barat hasil produksi tanaman ubi kayu berkisar 208.836 ton. Produksi ubi kayu yang tinggi ini dapat mengakibatkan nilai jual ubi kayu segar menjadi rendah selain itu ubi segar juga tidak bisa bertahan lama. Upaya dari petani untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan penganekaragaman hasil produk olahan ubi kayu salah satunya dengan mengolah ubi kayu menjadi kerupuk. Ubi kayu yang diolah menjadi kerupuk, pengeringannya dilakukan dibawah penyinaran matahari langsung. Kendala yang sering terjadi pada proses pengeringan kerupuk ubi adalah lamanya waktu pengeringan bila dijemur dibawah sinar matahari langsung dan persentase kadar air hasil pengeringan belum tentu sesuai standar. Selain itu proses pengeringan manual bergantung pada cuaca. Proses pengeringan menjadi lebih lama bila cuaca mendung atau hujan, salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pengeringan dengan Solar greenhouse dryer yang dibantu dengan turbin ventilator dan exhaust fan untuk sirkulasi udara lebih cepat. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengeringan kerupuk ubi dengan menggunakan solar greenhouse dryer serta mengetahui kelayakan ekonomi dari alat solar greenhouse dryer. Pengeringan kerupuk ubi yang memiliki kadar air awal rata-rata 57% hingga berkurang menjadi rata-rata 12% selama 3 jam, dengan temperatur rata-rata didalam alat solar greenhouse dryer 50 °C dan rata-rata temperatur lingkungan 35 °C. Bedasarkan hasil analisis ekonomis diperoleh biaya pokok pengeringan kerupuk ubi dengan menggunakan solar greenhouse dryer sebesar Rp 1876 /kg, NPV alat solar greenhouse dryer sebesar Rp 70.472.508 /tahun, B/C Ratio sebesar 1,129, BEP sebesar Rp. 4237 kg/tahun, IRR sebesar 53.136 % dan payback period dalam 1 tahun 4 bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Adjar Pratoto |
Uncontrolled Keywords: | Pengeringan, Karakteristik pengeringan, Kadar Air, Analisis Ekonomis, Kelayakan Ekonomi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 09:00 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 09:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51557 |
Actions (login required)
View Item |