Dinillah, Pangeran (2025) Mengemis di "Kota Bertuah": Studi Fenomenologis Pengemis di Kota Pekanbaru. S2 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (349kB) |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (517kB) |
|
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (273kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (314kB) |
|
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan pengemis di kota-kota besar Indonesia, termasuk di Kota Pekanbaru, menjadi fenomena sosial yang patut untuk dikaji lebih lanjut. Fenomena ini muncul sebagai akibat dari berbagai faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang saling berhubungan. Pengemis seringkali dipandang sebagai kelompok marginal yang berada di luar sistem sosial yang ada, sehingga keberadaan mereka sering menjadi pertanyaan bagi masyarakat urban. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kehidupan pengemis di Kota Pekanbaru, serta faktor-faktor yang menyebabkan mereka memilih atau terpaksa hidup sebagai pengemis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Fenomenologi berfokus pada pemahaman dan interpretasi fenomena tertentu dengan tujuan untuk menggali makna dari pengalaman yang terkait dengan fenomena tersebut Peneliti menggunakan teknik yang berjenis purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Artinya pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan atau kriteria tertentu yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Kriteria dalam sampel penelitian ini adalah individu yang tinggal di Kota Pekanbaru dan memperoleh penghasilan dari mengemis. Temuan lapangan menunjukkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendorong aktivitas mengemis di Kota Pekanbaru bersifat multidimensional dan saling terkait. Faktor-faktor tersebut bukan hanya terbatas pada kemiskinan ekonomi semata, melainkan juga meliputi kemiskinan ekonomi, rendahnya pendidikan dan keterampilan, kondisi fisik dan kesehatan, rasa malas dan rendahnya etos kerja, serta pengaruh lingkungan. Kemudian kondisi kehidupan pengemis di Kota Pekanbaru sangat beragam, dipengaruhi oleh faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas. Secara umum, kondisi mereka dapat digambarkan sebagai berikut: a) Ekonomi: Pendapatan harian sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, metode, dan keberuntungan dalam menarik simpati masyarakat. Mereka seringkali hidup pas-pasan, bahkan kekurangan; b) Sosial: Pengemis seringkali menghadapi stigma sosial negatif dari masyarakat. Mereka seringkali merasa nyaman dan puas dengan pekerjaan tersebut; c) Psikologis: Kondisi psikologis mereka juga beragam, mulai dari merasa putus asa hingga merasa puas dan nyaman dengan pekerjaan mereka sebagai pengemis. Ada harapan untuk berubah, tetapi juga ada sikap pasrah dan menerima nasib. Terdapat hambatan yang dimiliki dalam mengatasi permasalahan pengemis di Kota Pekanbaru meliputi: 1) Stigma sosial: Stigma negatif masyarakat terhadap pengemis menyulitkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan diterima di lingkungan sosial yang lebih luas; 2) Kurangnya dukungan sosial: Dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah masih kurang memadai, sehingga mereka sulit untuk keluar dari lingkaran kemiskinan; 3) Keterbatasan sumber daya ekonomi: Mereka kurang memiliki akses ke sumber daya ekonomi yang cukup untuk memulai usaha atau mendapatkan pelatihan keterampilan. Kesimpulannya, permasalahan pengemis di Kota Pekanbaru merupakan isu kompleks yang membutuhkan solusi terpadu yang melibatkan berbagai pihak dan mencakup berbagai aspek, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga sosial dan budaya.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. rer. soz. H. Nursyirwan Effendi; Dr. Maskota Delfi,M,Hum |
| Uncontrolled Keywords: | Phenomenology of Begging, Culture of Beggin |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S2 Antropologi |
| Depositing User: | S2 Antropologi Antropologi |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 07:13 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 07:13 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515544 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]