Hubungan Pengetahuan Gizi, Status Gizi, Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kebugaran Jasmani Atlet Di UPTD Kebakatan Olahraga Dispora Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025

Wahyuni, Shinta Mulia (2025) Hubungan Pengetahuan Gizi, Status Gizi, Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kebugaran Jasmani Atlet Di UPTD Kebakatan Olahraga Dispora Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER + ABSTRAK FIX.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Menurunnya kebugaran jasmani di Provinsi Sumatera Barat juga terlihat pada atlet di UPTD Kebakatan Olahraga sehingga berdampak pada penurunan prestasi. Observasi awal menunjukkan sebagian besar atlet memiliki pengetahuan gizi rendah, status gizi bervariasi, dan kadar hemoglobin yang belum optimal. Kondisi ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang berpotensi memengaruhi kebugaran jasmani atlet dan perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, status gizi, dan kadar hemoglobin dengan kebugaran jasmani atlet di UPTD Kebakatan Olahraga Dispora Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan sampel sebanyak 79 atlet yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner pengetahuan gizi bagi atlet remaja dan dewasa, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta pemeriksaan kadar hemoglobin. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dengan menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan 50,6% atlet memiliki kebugaran jasmani yang baik, 84,8% atlet memiliki pengetahuan gizi yang rendah, dan 78,5% atlet memiliki kadar hemoglobin yang normal. Hubungan pengetahuan gizi dengan kebugaran jasmani atlet tidak dapat dianalisis secara statistik karena terdapat data yang bernilai nol, terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan kebugaran jasmani atlet (p=0,001), dan kadar hemoglobin dengan kebugaran jasmani atlet (P=0,002). Atlet dengan pengetahuan gizi rendah cenderung lebih banyak yang tidak bugar. Selain itu, status gizi dan kadar hemoglobin memiliki hubungan yang signifikan dengan kebugaran jasmani atlet. Diharapkan atlet dapat meningkatkan pengetahuan gizi, memantau status gizi, serta memeriksa kadar hemoglobin secara berkala agar kondisi fisik tetap optimal dan dapat menunjang peningkatan kualitas serta prestasi olahraga.

Actions (login required)

View Item