PENDAPATAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS DI INDONESIA: ANALISIS PADA KELOMPOK WIRAUSAHA DAN NON-WIRAUSAHA

Sari, Putri Meliza (2025) PENDAPATAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS DI INDONESIA: ANALISIS PADA KELOMPOK WIRAUSAHA DAN NON-WIRAUSAHA. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Putri Meliza Sari_2230512002_Disertasi_7 November_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (Bab 1)
Putri Meliza Sari_2230512002_Disertasi_7 November 2025_Bab 1.pdf - Published Version

Download (439kB)
[img] Text (Bab 5)
Putri Meliza Sari_2230512002_Disertasi_7 November 2025-Bab 5.pdf - Published Version

Download (357kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Putri Meliza Sari_2230512002_Disertasi_7 November 2025-Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (333kB)
[img] Text (Full Text)
Putri Meliza Sari_2230512002_Disertasi_7 November 2025_Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan besar dalam memperoleh pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan dan produktivitas tenaga kerja penyandang disabilitas di Indonesia, dengan pembedaan antara wirausaha (non-wage employment) dan non-wirausaha (wage employment). Pemisahan ini relevan karena kedua kelompok menghadapi kondisi pasar kerja dan mekanisme pendapatan yang berbeda. Berdasarkan Sakernas 2023, terdapat 58.652 penyandang disabilitas, namun hanya 24.627 orang yang bekerja dengan pendapatan; sebanyak 74,12% adalah wirausaha dan 25,88% non-wirausaha. Untuk menangkap hubungan timbal balik antara pendapatan dan produktivitas, penelitian menggunakan model persamaan simultan Three-Stage Least Squares (3SLS). Variabel independen meliputi pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, partisipasi sosial, teknologi digital, penggunaan internet, interaksi pelatihan-teknologi, serta lokasi tempat tinggal. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan, teknologi digital, dan internet berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan dan produktivitas kedua kelompok. Pelatihan konvensional berdampak negatif bagi wirausaha dan tidak signifikan bagi non-wirausaha; namun saat terintegrasi dengan teknologi digital, dampaknya menjadi positif signifikan khususnya bagi wirausaha, menandakan pentingnya pelatihan berbasis teknologi. Partisipasi sosial meningkatkan pendapatan wirausaha dan produktivitas non-wirausaha. Lokasi perkotaan meningkatkan pendapatan, tetapi tidak berpengaruh pada produktivitas. Temuan menegaskan pentingnya penguatan modal manusia melalui pendidikan inklusif dan pelatihan berbasis teknologi bagi penyandang disabilitas. Program intervensi perlu dibedakan antara wirausaha dan non-wirausaha, serta ditunjang pemerataan infrastruktur digital ramah disabilitas di perdesaan. Keterbatasan studi meliputi tidak membedakan jenis dan tingkat keparahan disabilitas serta belum mengakomodasi faktor psikologis. Penelitian ini memperkaya kajian inklusi sosial, ekonomi digital, modal manusia, dan teori lokasi dalam konteks disabilitas serta memberikan arah kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. Nasri Bachtiar, SE, MS ; Dr. Edi Ariyanto, SE, M.Si ; Dr. Febriandi Prima Putra, SE, M.Si
Uncontrolled Keywords: Disabilitas, Pendapatan, Produktivitas, Wirausaha, Non-Wirausaha, 3SLS, Pendidikan, Teknologi Digital, Inklusi Sosial.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S3 Ekonomi
Depositing User: S3 Ekonomi Ekonomi
Date Deposited: 07 Nov 2025 06:49
Last Modified: 07 Nov 2025 06:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515401

Actions (login required)

View Item View Item