PROSES PERKEMBANGAN PASAR JUMAT SIMPANG NAGARI KOTO NAN DUO KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

Sahra, Filza (2025) PROSES PERKEMBANGAN PASAR JUMAT SIMPANG NAGARI KOTO NAN DUO KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (301kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (449kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kajian yang mengungkap proses terbentuk dan berkembangnya Pasar Jumat Simpang di Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Pasar ini tumbuh dari inisiatif masyarakat dan berkembang secara bertahap hingga menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal yang penting. Namun, belum diketahui secara pasti faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang mendorong terbentuknya pasar tersebut, serta tahapan-tahapan dalam proses perkembangannya. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses terbentuknya Pasar Jumat Simpang dan bagaimana tahapan perkembangannya dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar dan menguraikan proses perkembangan pasar tersebut sebagai bagian dari dinamika sosial ekonomi masyarakat setempat. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan wawancara mendalam kepada dua belas orang informan pelaku dan tiga orang informan pengamat. Penelitian ini menggunakan teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Jumat Simpang mulai terbentuk sekitar tahun 1996 sebagai respons masyarakat terhadap kebutuhan ruang ekonomi yang dekat dan terjangkau. Awalnya berbentuk pasar jonjong di halaman rumah dan tepi jalan, pasar ini tumbuh berkat partisipasi aktif masyarakat dan tokoh setempat. Faktor utama terbentuknya pasar adalah kebutuhan akan pasar yang mudah diakses, kemudian agar perputaran ekonomi meningkat dan hasil pertanian sebagai komoditas utama. Perkembangan pasar ditandai dengan pemindahan ke bekas lapangan bola, pembangunan pondok sederhana, dan pembangunan los permanen secara bertahap melalui dana desa dan swadaya masyarakat. Meski mengalami pertumbuhan, pasar menghadapi kendala keterbatasan lahan dan fasilitas, serta belum adanya solusi jangka panjang akibat terbatasnya kapasitas pengelola pasar dalam mengembangkan infrastruktur.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Drs. Ardi Abbas, MT
Uncontrolled Keywords: Pasar Tradisional, Perkembangan, Proses
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: S1 Sosiologi Sosiologi
Date Deposited: 07 Nov 2025 04:24
Last Modified: 07 Nov 2025 04:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515346

Actions (login required)

View Item View Item