PENGARUH KOLKISIN TERHADAP MORFOLOGI, FISIOLOGI, DAN ANATOMI BIBIT GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.)

Piganti, Silvy (2025) PENGARUH KOLKISIN TERHADAP MORFOLOGI, FISIOLOGI, DAN ANATOMI BIBIT GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (375kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb.) merupakan komoditas perkebunan penting yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena mengandung senyawa katekin dan tanin yang banyak dimanfaatkan pada industri farmasi, pangan, dan kosmetik. Produksi gambir di Indonesia mengalami fluktuasi akibat mutu bibit yang rendah serta teknik budidaya yang masih tradisional. Salah satu upaya untuk memperbaiki karakter tanaman gambir dapat dilakukan melalui induksi poliploidi menggunakan mutagen kimia kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi kolkisin terhadap morfologi, fisiologi, dan anatomi bibit gambir. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Laboratorium Fisiologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari Mei hingga Agustus 2025 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat taraf perlakuan, yaitu kolkisin 0%, 0,075%, 0,100%, dan 0,125%, masing-masing dengan lima ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kolkisin memberikan pengaruh terhadap morfologi dan fisiologi tanaman bibit gambir khususnya terhadap jumlah daun, luas daun, dan kadar katekin. Namun tidak menunjukkan pengaruh yang berarti terhadap tinggi tanaman, diameter batang, kerapatan stomata, serta kandungan klorofil. Konsentrasi kolkisin sebesar 0,100% merupakan dosis terbaik terhadap jumlah daun, luas daun, dan kadar katekin bibit gambir tipe Cubadak pada 12 minggu setelah tanam.

Actions (login required)

View Item