Potensi Minyak Atsiri Kulit Buah dan Daun Citrus sebagai Antibakteri:Kajian Metabolomik dan In Silico

Husna, Fauzia (2025) Potensi Minyak Atsiri Kulit Buah dan Daun Citrus sebagai Antibakteri:Kajian Metabolomik dan In Silico. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (333kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
3. Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (363kB)
[img] Text (FULL TEXT)
5. Tugas Akhir Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan infeksi masih didominasi antibiotik yang cenderung memiliki efek samping dan menimbulkan resistensi. Minyak atsiri dari Citrus yang dikenal memiliki aktifitas antibakteri dan dapat dijadikan alternatif untuk pengobatan infeksi yang aman dan efektif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil metabolit, aktifitas antibakteri, senyawa aktif dari minyak atsiri kulit buah dan daun Citrus yang bertanggung jawab untuk menghambat / membunuh bakteri serta mengkonfirmasi senyawa terduga dengan molecular docking. Sebanyak 18 jenis Minyak atsiri dari daun dan Kulit Buah 9 species Jeruk dikoleksi dari daerah Sumatera Barat yaitu Daun Jeruk Lemon (DLm), Kulit Jeruk Lemon (KLm), Daun Jeruk Lunggo (DL), Kulit Jeruk Lunggo (KL), Daun Jeruk Bali (DB), Kulit Jeruk Bali (KB), Daun Jeruk Kasturi (DK), Kulit Jeruk Kasturi (KK), Daun Jeruk Kasiak (DKs), Kulit Jeruk Kasiak (KKs), Daun Jeruk Kasturi Medan (DKm), Kulit Jeruk Kasturi Medan (KKm), Daun Jeruk Nipis (DN), Kulit Jeruk Nipis (KN), Daun Jeruk Purut (DP), Kulit Jeruk Purut (KP), Daun Jeruk Sundai (DS) dan Kulit Jeruk Sundai (KS). Minyak atsiri dianalisis menggunakan Spektroskopi IR dan Kromatografi GC-MS. Aktifitas antibakteri minyak atsiri Citrus diuji terhadap bakteri Staphylococcus aureus (ATCC 25423) dengan Metode Broth Microdillution. Studi metabolomik minyak atsiri Citrus ini menggunakan kemometrik dengan model PCA dan HCA untuk pengklasifikasian kemudian dilanjutkan dengan model OPLS-DA. Konfirmasi aktifitas dari senyawa aktif antibakteri dilakukan secara in silico terhadap protein PBP1a dan PBP2a. Analisa senyawa menggunakan Kromatografi GC-MS menunjukkan senyawa dominan pada minyak atsri jeruk adalah D-Limonene. Pengujian aktifitias antibakteri menunjukkan minyak atisiri dari Daun Jeruk Bali (DB) memiliki aktifitas antibakteri tertinggi dengan nilai MIC dan MBC sebesar 3.125 mg/ml. Berdasarkan studi metabolomik menggunakan data FT IR dengan Model OPLS DA menunjukkan gugus fungsi yang bertanggung jawab terhadap aktifitas antibakteri adalah C-H, C=C, C=O, CH2, CH3. Analisa model OPLS DA menggunakan data GC MS diperoleh senyawa yang diduga aktif menghambat terhadap bakteri S. aureus adalah D-Limonene, L-B Pinene, γ Terpinene, β Citral dan Citral sedangkan senyawa yang aktif membunuh bakteri S. aureus adalah L- β-Pinene, β Citral dan Citral. Senyawa D-Limonene menunjukkan skor docking tertinggi terhadap protein PBP 1a 3UDI (-6.212 kcal/mol) dan protein PBP 2a 1MWT (-5.231 kcal/mol). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri dari Daun Jeruk Bali dapat dikembangkan sebagai agen antibakteri. Kata kunci: Citrus, Metabolomik, Kemometrik, Antibakteri, In Silico

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. apt. ELIDAHANUM HUSNI, M.Si; apt. SURYATI, M.Si, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Citrus; Metabolomik; Kemometrik; Antibakteri; In Silico
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S2 Farmasi
Depositing User: S2 Farmasi Farmasi
Date Deposited: 07 Nov 2025 03:47
Last Modified: 07 Nov 2025 03:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515270

Actions (login required)

View Item View Item