PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK AKIBAT PENYUSUTAN (LOSSES) YANG MELEBIHI BATAS TOLERANSI MELALUI LAUT MENUJU KEPULAUAN MENTAWAI OLEH PT SUMBER ALAM SEJAHTERA INDAH

Audya, Salsabilla Dwi Ramadhani (2025) PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK AKIBAT PENYUSUTAN (LOSSES) YANG MELEBIHI BATAS TOLERANSI MELALUI LAUT MENUJU KEPULAUAN MENTAWAI OLEH PT SUMBER ALAM SEJAHTERA INDAH. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (318kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perjanjian pengangkutan merupakan bentuk kesepakatan timbal balik yang terjadi antara para pihak untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain secara aman dan selamat. Pelaksanaan perjanjian pengangkutan oleh PT Sumber Alam Sejahtera Indah ditemukan tidak menjalankan prestasi seperti yang seharusnya, ia berkewajiban untuk membawa bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 90.000 liter, namun pada saat melakukan bongkar muatan di pelabuhan tujuan hanya terdapat BBM sebanyak 86.240 liter. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua permasalahan utama, 1) Bagaimana pelaksanaan perjanjian pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) melalui laut menuju Kepulauan Menatawai oleh PT Sumber Alam Sejahtera Indah? 2) Bagaimana tanggung jawab PT Sumber Alam Sejahtera Indah selaku pengangkut dalam pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) melalui laut menuju Kepulauan Mentawai oleh PT Sumber Alam Sejahtera Indah? Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pengolahan data primer yaitu wawancara dengan pihak PT Sumber Alam Sejahtera Indah mengenai pelaksanaan perjanjian pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) melalui laut menuju Kepulauan Mentawai. Dari hasil penelitian yaitu perjanjian pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) melalui laut menuju Kepulauan Mentawai oleh PT Sumber Alam Sejahtera Indah dilakukan secara lisan. Dalam pelaksanaan perjanjian pengangkutan ini, PT Sumber Alam Sejahtera Indah dinyatakan telah melakukan wanprestasi berupa prestasi yang tidak sempurna dikarenakan telah melewati batas toleransi pemuaian BBM yang ditetapkan oleh Standar Operasional Pertamian dan PT Sumber Alam Sejahtera Indah bertanggung jawab atas wanprestasi yang dilakukannya dengan membayarkan ganti rugi sesuai dengan tuntutan ganti rugi yang telah disepakati pada musyawarah yang dilakukan oleh para pihak ketika terjadinya sengketa kekurangan muatan tersebut.

Actions (login required)

View Item