Valiante, Vito (2025) Pengaruh Penambahan AlTiB dan Fe Terhadap Pembentukan Fasa Intermetalik, Kekerasan, dan Fluiditas pada Master Alloy Al-7%Si. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (335kB) |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
|
Text (Tugas Akhir fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Aluminium paduan, khususnya Al-7%Si, banyak digunakan dalam industri otomotif karena sifatnya yang ringan, tahan korosi, serta memiliki kemampuan cor dan konduktivitas termal yang baik. Namun, keberadaan unsur pengotor seperti Fe dapat menurunkan keuletan dan fluiditas paduan, yang berdampak pada kualitas hasil pengecoran. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan penambahan grain refiner seperti AlTiB yang berfungsi memperhalus butiran struktur mikro, meningkatkan kekerasan, serta memperbaiki kemampuan aliran logam cair selama proses pengecoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan AlTiB dan Fe terhadap pembentukan fasa intermetalik, kekerasan, dan fluiditas pada master alloy Al-7%Si. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental melalui proses pengecoran pada suhu 720°C menggunakan cetakan pasir spiral untuk menguji fluiditas, uji kekerasan Vickers untuk mengetahui sifat mekanik, serta pengamatan mikrostruktur menggunakan FE-SEM untuk mengidentifikasi fasa intermetalik yang terbentuk. Variasi komposisi yang digunakan yaitu Fe sebesar 1,2% dan 1,6%, serta AlTiB sebesar 0,3%, 0,35%, 0,4%, dan 0,45%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan AlTiB memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kekerasan dan fluiditas, sedangkan Fe menunjukkan pengaruh yang terbatas. Nilai optimum diperoleh pada komposisi Fe 1,6% dan AlTiB 0,4 hingga 0,45%, dengan panjang fluiditas 86,8 cm dan kekerasan 77,9 HV. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa AlTiB berpengaruh signifikan terhadap fluiditas (p = 0,036), sedangkan Fe tidak signifikan. Pengamatan FE-SEM tidak berhasil memperlihatkan fasa intermetalik secara jelas akibat tahapan preparasi sampel yang belum optimal. Secara keseluruhan, AlTiB terbukti sangat berpengaruh dalam meningkatkan sifat mekanik dan fluiditas paduan Al-7%Si, sementara Fe hanya memberikan kontribusi yang terbatas terhadap hasil pengecoran. Kata kunci: Al-7%Si, Grain Refiner AlTiB, Ferrum(Fe), Fasa Intermetalik, Fluiditas, Spiral Test.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. Is Prima Nanda |
| Uncontrolled Keywords: | Al-7%Si, Grain Refiner AlTiB, Ferrum(Fe), Fasa Intermetalik, Fluiditas, Spiral Test. |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | S1 Teknik Mesin |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 09:47 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 09:47 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515220 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]