Studi Pengurangan Dampak Pemborosan Dengan Pendekatan Sustainable Value Stream Mapping

Naibaho, Wiro Emmanuel (2025) Studi Pengurangan Dampak Pemborosan Dengan Pendekatan Sustainable Value Stream Mapping. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text Bab I.pdf - Published Version Download (846kB)
	Text Penutup.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan populasi, konsumsi, dan industrialisasi telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan serta menipisnya sumber daya alam, sehingga mendorong urgensi penerapan konsep keberlanjutan, terutama pada sektor industri manufaktur. Salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia adalah industri pengolahan plastik, yang meskipun berkontribusi terhadap perekonomian, juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Permasalahan seperti pemborosan dalam proses produksi, limbah padat dan cair, emisi karbon, serta kondisi kerja yang tidak ergonomis menjadi tantangan besar bagi perusahaan Gilplas Sumbar yang merupakan sebuah badan usaha di Padang yang mengolah limbah plastik menjadi biji plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang dominan dan merancang sistem untuk mengurangi dampak dari pemborosan (waste) serta aspek keberlanjutan yang mencakup dimensi ekonomi dan lingkungan pada proses pengolahan limbah plastik di Gilplas Sumbar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sustainable Lean Manufacturing dengan metode Sustainable Value Stream Mapping (Sus-VSM), nalisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Waste Assessment Model (WAM) dan Diagram Fishbone untuk menemukan akar penyebab dari pemborosan dominan. Usulan kemudian dirancang berdasarkan hasil identifikasi tersebut, yang berfokus pada pengurangan dampak pemborosan dominan secara efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Defect (residu proses) merupakan jenis pemborosan terbesar dengan persentase 23,74%, yang menyebabkan kerugian ekonomi dan lingkungan bagi perusahaan. Hal ini berarti bahwa pemborosan defect merupakan masalah dominan yang harus segera diatasi. Untuk mengatasi hal ini, diusulkan penerapan sistem pirolisis sebagai solusi untuk mengolah limbah plastik yang tidak memenuhi standar kualitas menjadi bahan bakar minyak alternatif. Berdasarkan perhitungan total cost bulanan sebesar Rp 15.129.71, total pendapatan perbulan mencapai Rp 60.956.448, BEP Unit diperoleh sebesar 674.39 kg residu per bulan, dan BEP Rupiah sebesar Rp 10.483.337. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Sustainable Lean Manufacturing dan alatnya seperti Sustainable Value Stream Mapping efektif dalam mengidentifikasi dan mengurangi dampak pemborosan. perancangan sistem pirolisis tidak hanya berhasil mengurangi dampak negatif dari residu yang dihasilkan dari produksi cacah plastik, tetapi juga merupakan investasi yang menguntungkan secara ekonomi bagi Gilplas Sumbar dimana hal ini juga memberikan kontribusi penting terhadap keberlanjutan industri daur ulang.

Actions (login required)

View Item