MODEL FEBI (FOKUS EDUKASI BERBASIS INTERAKTIF) DENGAN PENDEKATAN PERSONALISASI DAN ADAPTIF BERBASIS APLIKASI DIGITAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Febriyanti, Febriyanti (2025) MODEL FEBI (FOKUS EDUKASI BERBASIS INTERAKTIF) DENGAN PENDEKATAN PERSONALISASI DAN ADAPTIF BERBASIS APLIKASI DIGITAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abtrak) abstrak.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Penutup) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Disertasi Fulltext) DISERTASI LENGKAP FEBY.pdf - Published Version Download (11MB)

Abstract

Latar Belakang: Model Edukasi FEBI (Fokus Edukasi Berbasis Interaksi) dengan pendekatan personalisasi dan adaptif berbasis aplikasi digital dikembangkan untuk meningkatkan pengendalian glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2. DM merupakan penyakit kronis dengan risiko komplikasi serius, termasuk penyakit jantung koroner, gagal ginjal, retinopati, dan amputasi tungkai, yang berdampak pada kecacatan serta penurunan kualitas hidup. Metode: Penelitian menggunakan desain mix-method dengan pendekatan ADDIE melalui lima tahap. Tahap I kualitatif dilakukan dengan in-depth interview dan collective interview untuk menggali perilaku penderita DM, dilanjutkan tahap kuantitatif cross-sectional guna mengidentifikasi faktor penyebab. Analisis data meliputi uji univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik). Tahap II–III meliputi perancangan serta validasi pakar terhadap model edukasi berbasis aplikasi. Tahap IV dilakukan uji coba model, dan tahap V evaluasi efektivitas melalui indikator pengetahuan, sikap, dan kadar glukosa darah. Hasil: Analisis menunjukkan hubungan signifikan antara pendidikan, pengetahuan, sikap, pola makan, kondisi psikologis, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, serta sarana informasi dengan pengendalian glukosa darah (p < 0,05). Faktor dominan adalah dukungan tenaga kesehatan dan fasilitas informasi (p = 0,00). Model Edukasi FEBI terbukti efektif (skor 81–100%) dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan kemampuan pengendalian glukosa darah. Diskusi dan kesimpulan: Hasil ini menegaskan pentingnya integrasi edukasi digital personalisasi dalam manajemen diabetes, dibandingkan edukasi konvensional, Model edukasi FEBI memberikan dukungan interaktif yang memperkuat komunikasi pasien dengan tenaga kesehatan serta menyesuaikan kebutuhan individu. Model ini direkomendasikan sebagai strategi edukasi inovatif bagi tenaga kesehatan di Puskesmas untuk mencegah komplikasi DM tipe 2.

Actions (login required)

View Item