Fikriadi, Muhammad (2025) KEMUNCULAN KELOMPOK PRO PADA RENCANA PEMBANGUNAN PLTP GUNUNG TALANG DI NAGARI BATU BAJANJANG KABUPATEN SOLOK. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (378kB) |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kemunculan kelompok pro terhadap rencana pembangunan PLTP Gunung Talang di Nagari Batu Bajanjang, Kabupaten Solok, tidak terlepas dari dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi sikap masyarakat setempat. Pada awalnya, sebagian besar masyarakat cenderung menolak proyek tersebut karena kekhawatiran akan dampak lingkungan, sosial, serta hilangnya lahan pertanian. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul kelompok yang memberikan dukungan terhadap proyek ini. Penelitian ini bertujuan : (1)mendeskripsikan keterlibatan aktor – aktor kelompok yang mendukung (pro) terkait rencana pembangunan PLTP Gunung Talang di Nagari Batu Bajanjang Kabupaten Solok, dan (2)mendeskripsikan alasan-alasan aktor yang berbalik dari menolak (kontra) ke mendukung (pro) terkait rencana pembangunan PLTP Gunung Talang di Nagari Batu Bajanjang Kabupaten Solok. Tujuan tersebut dijawab dengan menggunakan perspektif teori fenomenologi oleh Alfred Schutz, yang menekankan bahwa tindakan para aktor dapat dipengaruhi oleh pengetahuan (such of knowledge) yang dibangun dari pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari hasil interaksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dengan melibatkan sebanyak 9 informan pelaku dan 3 informan pengamat yang terdiri dari berbagai posisi yaitu mulai dari Ninik Mamak, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Tokoh Masyarakat, Perempuan, Pemerintah, dan Warga Biasa. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian difokuskan di Nagari Batu Bajanjang sebagai pusat perdebatan mengenai proyek PLTP Gunung Talang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor-aktor yang awalnya menolak berbalik mendukung terkait rencana pembangunan PLTP Gunung Talang terdiri dari Ninik Mamak, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Tokoh Masyarakat, Perempuan, Pemerintah, dan Warga Biasa. Adapun penyebab para aktor tersebut berbalik mendukung terjadi setelah aktor-aktor tersebut dilibatkan dalam disiminasi informasi secara berulang yang dilakukan dikantor wali nagari dan masjid. Kecukupan informasi ini juga diperkuat dengan dilakukannya kunjungan ke proyek-proyek serupa seperti ke PT.Supreme dan PT.Wayangwindu. Hal ini menyebabkan beralihnya pemahaman proyek PLTP tidak merusak air,ladang, dan tanah ulayat. Bahkan keberadaan PLTP dapat menguntungkan dengan terbangunnya lapangan pekerjaan, fasilitas jalan, dan pertumbuhan ekonomi.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Drs. Alfitri, MS Zuldesni, S.Sos, MA |
| Uncontrolled Keywords: | Geothermal, Kelompok Pro, Konflik Sosial, Nagari Batu Bajanjang. |
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
| Depositing User: | S1 Sosiologi Sosiologi |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:05 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 07:05 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515134 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]