Uji Aktivitas Ekstrak Terstandar Daun Sitawa (Costus speciosus (J.Koenig) Sm.) terhadap Kadar INF-α, TNF-α dan Total Trombosit pada Mencit yang terpapar Vaksin Virus Dengue

Siti, Raudhatul Jannah (2025) Uji Aktivitas Ekstrak Terstandar Daun Sitawa (Costus speciosus (J.Koenig) Sm.) terhadap Kadar INF-α, TNF-α dan Total Trombosit pada Mencit yang terpapar Vaksin Virus Dengue. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Tesis full text) FULL TESIS SITI RAUDHATUL JANNAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi virus dengue seringkali memicu trombositopenia parah dan disregulasi imun yang ditandai oleh badai sitokin (cytokine storm). Costus speciosus (J.Koen.) Sm., dikenal sebagai sitawa di Sumatera Barat. Aktivitas bioaktif dari Costus speciosus telah diuji sebagai antioksidan dan agen antidiabetes. Namun, laporan mengenai efek imunomodulasi terhadap profil sitokin dan jumlah trombosit masih terbatas, terutama terhadap infeksi dengue. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi aktivitas imunomodulasi ekstrak daun sitawa (Costus speciosus (J.Koenig) Sm.) terhadap jumlah trombosit dan perubahan sekresi sitokin TNF−α serta sitokin IFN−α pada mencit yang diinduksi dengan vaksin dengue. Mencit dibagi menjadi enam kelompok perlakuan: kontrol negatif, kontrol positif (induksi vaksin), pembanding (Stimuno 6,5 mg/kgbb), dan ekstrak daun sitawa (Costus speciosus (J.Koenig) Sm.) dosis 100, 200, dan 500 mg/kgbb. Hasil uji One-way ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan (p<0,05) antar kelompok pada semua parameter. Kelompok kontrol positif menunjukkan kondisi terparah dengan jumlah trombosit terendah (193.000/μL) dan kadar TNF−α tertinggi (186,7 pg/mL), yang mengindikasikan adanya respons imun berlebihan yang merusak. Sebaliknya, kelompok ekstrak dosis 500 mg/kgbb terbukti paling efektif. Pada dosis ini, ekstrak mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 345.000/μL (mendekati normal), menurunkan TNF−α secara signifikan (42,73 pg/mL), dan meningkatkan IFN−α secara signifikan (241,35 pg/mL). Efek anti-inflamasi ini diduga melalui pemblokiran jalur NF−κB, sedangkan efek anti-viral didukung oleh penghambatan jalur p38 MAPK yang memulihkan sekresi IFN yang ditekan oleh virus. LC-HRMS mengidentifikasi senyawa aktif seperti haplophytine (alkaloid indole) dan diosgenin (sapogenin) yang memiliki potensi untuk memodulasi jalur sinyal tersebut. Ekstrak daun sitawa (Costus speciosus (J.Koen.) Sm.) dosis 500 mg/kgbb berpotensi tinggi sebagai agen yang memperbaiki profil sitokin dan jumlah trombosit terhadap disregulasi imun yang disebabkan oleh induksi vaksin dengue.

Actions (login required)

View Item