Usulan Perencanaan Produksi Pada Usaha Ganepo 99 Lima Puluh Kota

Guswirasari, Refi (2025) Usulan Perencanaan Produksi Pada Usaha Ganepo 99 Lima Puluh Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (558kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (639kB)
[img] Text (BAB akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version

Download (226kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (Tugas Akhir fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan mengenai perencanaan produksi sering terjadi pada industri makanan, khususnya UMKM. Salah satunya pada Usaha Ganepo 99, yang bergerak dalam produksi makanan ringan, yaitu ganepo dan sanjai balado. Terdapat permasalahan pada proses produksi akibat perencanaan yang belum optimal. Produksi yang tidak memenuhi permintaan mengakibatkan penambahan jam kerja lembur. Hal ini menunjukkan ketidakteraturan dalam perencanaan produksi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model yang dapat mengoptimalkan produksi dengan mempertimbangkan berbagai batasan sumber daya yang ada. Berdasarkan permasalahan tersebut, digunakan metode goal programming, yaitu metode optimasi yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan beberapa tujuan yang berbeda. Tujuan tersebut adalah memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan jam kerja lembur dengan memaksimalkan penggunaan jam kerja reguler. Prioritas tujuan ditentukan menggunakan metode pairwise comparison berdasarkan persepsi pemilik Usaha Ganepo 99. Tahapan penelitian dimulai dari peramalan permintaan pada masing-masing produk yang menghasilkan nilai 422, 381, dan 172 batch pada periode ke-13. Penentuan prioritas tujuan menggunakan pairwise comparison didapatkan bobot 0,833 untuk maksimasi keuntungan dan 0,167 untuk minimasi jam kerja lembur. Nilai deviasi positif sebesar Rp139.423.376 pada maksimasi keuntungan menunjukkan keuntungan meningkat sebesar nilai deviasi tersebut. Sementara deviasi positif pada stasiun kerja penggorengan sebesar 107,98 menunjukkan masih adanya lembur, namun tetap dalam batas kapasitas. Model ini mampu menentukan jumlah produksi optimal untuk 12 periode ke depan. Perubahan parameter target keuntungan dan kapasitas jam kerja bersifat sensitif terhadap model karena memengaruhi nilai solusi dan deviasi pada fungsi tujuan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Elita Amrina, S.T., M.Eng., Ph.D. IPU.
Uncontrolled Keywords: Deviasi; Goal Programming; Optimal; Pairwise Comparison; Prioritas
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 07 Nov 2025 03:22
Last Modified: 07 Nov 2025 03:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515094

Actions (login required)

View Item View Item