Representasi Pertumbuhan Pascatrauma pada Anak Korban Bullying dalam Film Animasi Jumbo

A'ni, Kuratul (2025) Representasi Pertumbuhan Pascatrauma pada Anak Korban Bullying dalam Film Animasi Jumbo. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (441kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text Kuratul A'ni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Film Jumbo (2025) menghadirkan perjalanan seorang anak yang sering di-bully akibat memiliki kemampuan dan fisik yang lemah. Bullying merupakan fenomena serius yang mempengaruhi kesehatan mental anak dan film mampu menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif film animasi Jumbo dan representasi pertumbuhan pascatrauma posttraumatic growth (PTG) pada karakter anak korban bullying dalam film animasi Jumbo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretatif dan menggunakan teori struktur naratif Tzvetan Todorov, yang membagi alur cerita menjadi lima tahap tahap. Data primer berupa narasi dan dialog dari film dianalisis dan dielaborasi dengan konsep representasi Stuart Hall serta lima domain pertumbuhan pascatrauma dari Calhoun & Tedeschi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahap ekuilibrium ditandai dengan kehidupan keluarga tokoh yang harmonis, tahap menuju gangguan ketika tokoh mulai dirundung, tahap kesadaran akan munculnya gangguan ditandai dengan tekad tokoh untuk bangkit. Tahap upaya mengatasi gangguan ditandai dengan pengakuan kesalahan sehingga tercipta keseimbangan baru ketika tokoh utama menunjukkan penerimaan dirinya. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkkan bahwa tokoh utama merepresentasikan pertumbuhan pascatrauma melalui perjalanannya. Tokoh utama menunjukkan peningkatan kekuatan pribadi dengan mengambil inisiatif memimpin timnya, membangun hubungan yang lebih bermakna dengan memaafkan dan merangkul mantan perundungnya, serta menunjukkan apresiasi hidup yang lebih besar dengan mengesampingkan ambisi pribadi demi keselamatan temannya. Tokoh utama juga menemukan jalan hidup baru sebagai pendengar dan pendukung serta menunjukkan perkembangan spiritual dengan mengintegrasikan pengalaman kehilangan orang tua ke dalam keyakinan spiritualnya. Kesimpulan penelitian ini adalah film Jumbo berhasil merepresentasikan proses pertumbuhan pascatrauma secara mendalam, menjadikannya media edukatif bagi anak-anak dan orang tua.

Actions (login required)

View Item