Persepsi Masyarakat terhadap Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) (Studi Kasus: Masyarakat Jorong Tanjung Harapan, Nagari Simalidu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya)

Dewi, Alya Cyintia (2025) Persepsi Masyarakat terhadap Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) (Studi Kasus: Masyarakat Jorong Tanjung Harapan, Nagari Simalidu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Alya.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (517kB)
[img] Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (FULL SKRIPSI)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Jorong Tanjung Harapan sejak tahun 2021. Masyarakat di wilayah ini memiliki keragaman etnis, terutama Minangkabau dan Jawa, yang turut memengaruhi dinamika sosial dan tingkat partisipasi dalam program. Keberagaman tersebut menjadikan Jorong Tanjung Harapan sebagai konteks penting untuk memahami bagaimana masyarakat menilai dan merespons program PAMSIMAS, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi sebagai kebutuhan dasar kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap Program PAMSIMAS serta mengidentifikasi faktor sosial–budaya yang memengaruhi keberhasilan dan hambatannya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi lapangan. Analisis dilakukan dengan menggunakan kerangka teori Amri Marzali yang menekankan pentingnya persepsi budaya dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan adanya dua bentuk persepsi utama masyarakat, yaitu persepsi positif dan negatif. Persepsi positif muncul karena program dianggap mempermudah akses air bersih, meningkatkan kesehatan, dan memperbaiki kualitas hidup. Sebaliknya, persepsi negatif muncul akibat ketidakmerataan distribusi air, kurangnya transparansi pengelolaan, dan minimnya pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan serta evaluasi program. Selain itu, tantangan utama ditemukan pada aspek koordinasi, kesadaran pemeliharaan, dan perbedaan pandangan tentang tanggung jawab bersama dalam keberlanjutan program. Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan pemahaman empiris mengenai bagaimana faktor sosial dan budaya memengaruhi efektivitas pembangunan berbasis masyarakat. Kesimpulannya, keberhasilan program PAMSIMAS tidak hanya ditentukan oleh penyediaan sarana fisik, tetapi juga oleh partisipasi aktif, rasa memiliki, dan keterbukaan komunikasi antara pengelola dan masyarakat agar program dapat berjalan secara berkelanjutan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Sri Setiawati, M.A; Prof. Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.sc
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat; PAMSIMAS; Antropologi Pembangunan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 07 Nov 2025 03:39
Last Modified: 07 Nov 2025 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514895

Actions (login required)

View Item View Item