Peran Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Gratifikasi :Studi Sekretariat Inspektorat Kabupaten 50 Kota

Ramadhan, Andika Dwi (2025) Peran Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Gratifikasi :Studi Sekretariat Inspektorat Kabupaten 50 Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) Bab 1 .pdf - Published Version Download (424kB)
	Text (Bab IV) Bab 4.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam rentang waktu 2004 hingga 11 September 2024, data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat kasus gratifikasi dan penyuapan mendominasi tindak pidana korupsi di Indonesia. Salah satu cara mencegah dan memberantas gratifikasi dibentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dengan tujuan untuk mengelola keuangan negara atau keuangan daerah untuk melakukan fungsi pengendalian gratifikasi dan menerima laporan gratifikasi. Di Sumatera Barat Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) juga sudah dibentuk salah satunya di Kabupaten 50 Kota yang berada pada Inspektorat Kabupaten 50 Kota, namun yang menjadi kendala dalam efektivitas Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) tersebut adalah belum banyak diketahui oleh Pejabat atau ASN yang ada di Kabupaten 50 Kota. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:1. Bagaimanakah peran Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dalam pencegahan tindak pidana korupsi di sektor pemerintahan Kabupaten 50 Kota? 2. Bagaimanakah kinerja Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten 50 Kota dalam pemberantasan tindak pidana gratifikasi di sektor pemerintahan daerah? 3. Bagaimanakah kendala dan upaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten 50 Kota dalam upaya pencegahan tindak pidana gratifikasi? Metode penelitian yang digunakan penelitian empiris dengan melakukan wawancara kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Dari hasil penelitian, Peran Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dalam upaya pencegahan tindak pidana gratifikasi yaitu membentuk struktur kepengurusan dan melaksanakan program 1 nagari antikorupsi per 1 kecamatan serta melakukan sosialisasi dan edukasi. Kinerja Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) diukur menggunakan indikator jumlah kasus dan dalam peningkatan kinerjanya mengikuti perkembangan digital dengan mengikuti seminar-seminar online. Kendala yang dihadapi Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) salah satunya adalah rendahnya kesadaran pejabat/ASN terkait tindak pidana gratifikasi, kemudian upaya yang dibutuhkan untuk mengatasi kendala tersebut adalah setiap instansi atau dinas membuat regulasi atau peraturan yang mewajibkan pelaporan gratifikasi sebagai bagian dari laporan kerja tahunan pejabat/ASN, sedangkan upaya dilakukan unit tersebut adalah Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi setiap pejabat/ ASN dengan diberikan pelatihan dan bimbingan (Dalam Perencanaan).

Actions (login required)

View Item