Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Tempat Wisata, taman dan Jalan Kota Padang

Damanik, Marcelino Pratama (2025) Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Tempat Wisata, taman dan Jalan Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover, Abstrak.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (BAB 1 (Pemdahuluan)) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan)) Penutup.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (Skripsi full text) Draft TA_Eskripsi_Marcelino Pratama Damanik_2110943019.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Fasilitas umum seperti tempat wisata, taman, dan jalan merupakan salah satu sumber timbulan sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang umumnya belum dikelola secara khusus. Penelitian ini bertujuan menganalisis timbulan dan komposisi, mengidentifikasi pengetahuan responden dan pengelolaan eksisting sampah B3, serta merekomendasikan sistem pengelolaan sampah B3 di tempat wisata, taman, dan jalan di Kota Padang. Pengumpulan data dilakukan pada 13 titik sampel dengan tingkat kepercayaan 97,01%. Hasil penelitian menunjukkan timbulan sampah B3 yang dihasilkan dari tempat wisata, taman, dan jalan sebesar 827,241 kg/h (2.649,19 l/h) dengan satuan timbulan rata-rata 8,83 ± 2,19 g/o/h (55,43 ± 12,35 ml/o/h). Komposisi sampah B3 berdasarkan jenis terdiri dari kemasan B3 0,89%, sampah elektronik 22,10%, serta B3 kedaluarsa/tidak sesuai spesifikasi 77,01%. Berdasarkan karakteristik, sampah B3 didominasi sifat beracun sebesar 97,40%. Sebanyak 64% responden di tempat wisata, taman, dan jalan memiliki pengetahuan tentang sampah B3. Pengelolaan yang dilakukan di sumber mencakup pengurangan sampah B3 melalui pembelian produk kemasan besar dan berumur pakai lama serta penyediaan wadah khusus sampah B3. Namun dalam pelaksanaannya, sampah B3 masih tercampur dengan sampah lain hingga ke lokasi pemrosesan akhir. Rekomendasi bagi pengelola meliputi optimalisasi pengurangan, pemilahan, dan penyediaan wadah khusus di sumber. Rekomendasi untuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang adalah menyediakan Fasilitas Pengelolaan Sampah Spesifik (FPSS), bekerja sama dengan pihak ketiga berizin dalam pengumpulan, pemanfaatan, pendaurulangan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah B3, serta memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item