Analisis Determinan Kematian Bayi di Kabupaten Kerinci Tahun 2024

Pebridila, Luthfi (2025) Analisis Determinan Kematian Bayi di Kabupaten Kerinci Tahun 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (320kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Luthfi Pebridila_Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Tujuan Secara global, AKB menunjukkan penurunan, namun belum sepenuhnya tercapai di tingkat regional. Di Asia Tenggara dan Indonesia, penurunan berjalan lambat dan cenderung fluktuatif. Di Provinsi Jambi, tren justru mengalami peningkatan, dengan Kabupaten Kerinci sebagai wilayah dengan angka tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kematian bayi serta mengeksplor faktor pada tingkat individu, rumah tangga, dan komunitas di Kabupaten Kerinci tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain sequential explanatory. Pendekatan kuantitatif menerapkan desain studi case control, sementara pendekatan kualitatif menggunakan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi berusia di bawah 12 bulan di Kabupaten Kerinci pada tahun 2024. Data kuantitatif dianalisis melalui tahapan analisis univariat, bivariat, dan multivariat, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil Terdapat hubungan yang signifikan antara komplikasi kehamilan (OR = 3,288; 95% CI : 1,336-8,093), usia ibu saat hamil (OR = 4,696; 95% CI : 1,648-13,383), kunjungan ANC (OR = 6,750; 95% CI : 2,413-18,880), dan usia gestasi (OR = 3,522; 95% CI : 1,274-9,904) dengan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kematian bayi di Kabupaten Kerinci adalah kunjungan ANC. Dari sisi faktor individu, penyebab kematian bayi berkaitan dengan pengambilan keputusan dan kepercayaan ibu, sedangkan pada tingkat komunitas dipengaruhi oleh pengelolaan KIA. Kesimpulan Disarankan ibu hamil rutin ANC sesuai standar dan petugas kesehatan memperkuat edukasi, pengawasan, kunjungan rumah hingga postneonatal untuk deteksi risiko dan perawatan ibu dan bayi. Kata Kunci : Kematian Bayi; Kunjungan ANC; Pengelolaan KIA

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Ade Suzana Eka Putri, SKM, M.Comm Health Sc, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Kematian Bayi; Kunjungan ANC; Pengelolaan KIA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi
Depositing User: S2 Epidemiologi Epidemiologi
Date Deposited: 05 Nov 2025 10:32
Last Modified: 05 Nov 2025 10:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514758

Actions (login required)

View Item View Item