Kelimpahan dan Prevalensi Ektoparasit pada Kelelawar (Chiroptera) di Sekitar Kawasan Urban Ngarai Sianok

Dawolo, Nadya Putri Kristianda (2025) Kelimpahan dan Prevalensi Ektoparasit pada Kelelawar (Chiroptera) di Sekitar Kawasan Urban Ngarai Sianok. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Bab akhir) Bab akhir.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (Tugas akhir fulltext) Tugas akhir fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kelelawar (Chiroptera) memiliki kemampuan jelajah dan terbang yang luas serta adaptasi ekologis yang tinggi, baik di lingkungan alami maupun antropogenik sehingga berpotensi membawa patogen pada tubuhnya, salah satunya ektoparasit. Proporsi ektoparasit dan tingkat infestasi dipengaruhi oleh fisiologi inang, kebiasaan inang, dan mikrohabitat, khususnya lokasi roosting site. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan prevalensi ektoparasit pada spesies kelelawar di sekitar kawasan urban Ngarai Sianok. Penangkapan kelelawar dengan metode trapping dan koleksi sampel ektoparasit dengan metode hand sorting dilaksanakan dari bulan Juni sampai Juli 2025 di lokasi gua, kebun, dan pemukiman. Dari 113 individu kelelawar yang tertangkap, dikoleksi 520 individu ektoparasit. Microchiroptera memiliki ektoparasit lebih banyak dibandingkan Megachiroptera. Argas sp. adalah ektoparasit dengan kelimpahan tertinggi pada Microchiroptera di sekitar kawasan urban Ngarai Sianok. Hipposideros larvatus merupakan inang yang banyak terinfestasi ektoparasit dengan prevalensi dan intensitas serangan yang tinggi. Penelitian ini menegaskan bahwa variasi habitat mempengaruhi tingkat prevalensi ektoparasit dan intensitas serangan.

Actions (login required)

View Item