Medriosa, Hamdeni (2025) FAKTOR REDUKSI KEKUATAN LATERAL DINDING BATA DENGAN BUKAAN BERDASARKAN LUAS DAN LOKASI BUKAAN PADA DINDING. S3 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER - ABSTRAK.pdf - Published Version Download (310kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (66kB) |
|
|
Text (Bab 5 Kesimpulan)
03. BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
|
Text (Disertasi Full Text)
05. Full Text Hamdeni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Dinding bata terdiri dari dinding batu bata yang dikekang keempat sisinya oleh elemen horizontal maupun vertikal yang terbuat dari beton bertulang. Di dalam dinding bata, ikatan yang kuat terjadi antara kolom-balok karena tidak adanya celah di antara keduanya. Bukaan merupakan suatu elemen yang tidak terpisahkan dengan fungsi bangunan. Bukaan dapat didefinisikan sebagai luasan berlubang pada elemen dinding dengan ukuran tertentu yang berfungsi sebagai akses keluar-masuk manusia maupun sirkulasi udara. Di dalam elemen dinding, bukaan dapat berupa lubang angin, jendela dan pintu. Beberapa peneliti berasumsi dinding bata dengan bukaan tidak memberikan kontribusi pada kekuatan lateral yang mengekangnya. Namun sejumlah peneliti menyatakan bahwa dinding bata dengan bukaan memberikan pengaruh terhadap meningkatnya kekuatan lateral, kekakuan dan mengurangi daktilitas, akan tetapi besarnya tergantung pada rasio luas dan lokasi bukaan terhadap luas total dinding. Dinding bata dengan bukaan yang besar dari 40% dari dinding bata penuh dianggap sama dengan tanpa dinding. Tetapi berapa besar faktor reduksi dinding bukaan yang kurang dari 40% belum diketahui dengan jelas. Penelitian disertasi bertujuan untuk menentukan pengaruh luas dan lokasi bukaan terhadap kekuatan lateral dinding bata. Target novelty pada disertasi ini adalah memperhitungkan faktor reduksi kekuatan lateral dinding bata terhadap luas dan lokasi lubang bukaan dinding bata. Metodologi yang dilakukan adalah membuat lima benda uji yaitu dinding penuh, dinding dengan bukaan 25%, bukaan 40%, bukaan jendela dan tanpa dinding. Model analitik yang digunakan untuk menghitung kekuatan lateral dinding bata terhadap luas dan lokasi lubang bukaan menggunakan metoda strut diagonal. Hasil eksperimental kekuatan lateral dinding penuh adalah 127.69 kN, bukaan 25% 74.68 kN, bukaan 40% 61.45 kN, bukaan jendela 74.3 kN dan tanpa dinding 51.25 kN. Kekuatan lateral pemodelan analitik dinding bukaan 25% adalah 90.7 kN dan bukaan 40% 73.75 kN. Perbandingan antara eksperimen dan model analitik terhadap luas dan lokasi lubang bukaan dinding menunjukkan hasil yang bagus, dengan nilai deviasi dibawah 20%. Sehingga persamaan analitik yang dikembangkan bisa digunakan. Faktor reduksi kekuatan lateral bukaan dinding bata berdasarkan luas dinding tengah adalah 0.86 untuk bukaan 5%, 0.72 untuk bukaan 10%, 0.59 untuk bukaan 15%, 0.44 untuk bukaan 20%, 0.31 untuk bukaan 25%, 0.24 untuk bukaan 30%, 0.19 untuk bukaan 35% dan 0.13 untuk bukaan 40%.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr.Eng. Ir. Jafril Tanjung, M.T., IPU., ASEAN Eng; Prof. Dr.Eng. Ir. Maidiawati, S.T., M.Eng., IPM; Ir. Sabril Haris HG, S.T., M.T., Ph.D. |
| Uncontrolled Keywords: | faktor reduksi; dinding bukaan; analitikal dan kekuatan lateral |
| Subjects: | T Technology > TH Building construction |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S3 Teknik Sipil |
| Depositing User: | S3 Teknik Sipil |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 08:18 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 08:18 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]