Ramadhan, M Raihan (2025) Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Jengkol dan Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I .pdf - Published Version Download (2MB) |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
Bab 5.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi full textt.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rendahnya produktivitas tanaman kakao di Indonesia masih menjadi kendala serius dalam peningkatan hasil perkebunan. Salah satunya disebabkan oleh kualitas bibit yang kurang optimal akibat rendahnya ketersediaan unsur hara seperti kandungan Al tinggi, nilai KTK rendah, dan unsur hara N, P, K serta Ca, Mg rendah pada tanah ultisol. Upaya pemanfaatan sumber daya organik lokal seperti limbah kulit jengkol dan daun lamtoro perlu dilakukan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia, karena dapat membantu meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah serta ramah lingkungan dan berpotensi meningkatkan pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian pupuk organik cair berbahan dasar daun lamtoro dan pupuk padat dari kulit jengkol serta kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian menggunakan metode percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dalam faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk cair daun lamtoro (0 ml, 100 ml, 100 ml, 150 ml/polybag) dan dosis pupuk kulit jengkol (0 g, 50 g, 100 g, 150 g/polybag) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian kompos kulit jengkol dengan POC daun lamtoro terhadap parameter luas daun (1.146,67 cm2), dan bobot kering tajuk (8,57 g), serta pengaruh tunggal kompos kulit jengkol terhadap tinggi bibit kakao (50,33 cm), bobot kering akar (3,80 g), dan rasio tajuk akar (3,01 g) serta pengaruh tunggal POC daun lamtoro terhadap parameter jumlah daun (16,64 helai). Kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada aplikasi pupuk cair daun lamtoro 100 ml dan kompos kulit jengkol 150 g yang mampu memberikan pertumbuhan paling optimal pada bibit kakao.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | WULAN KUMALA SARI, S. P., M. P., Ph. D; HALIMATUS SYAHDIA HASIBUAN, S. P., M. P |
| Uncontrolled Keywords: | jengkol; organic fertilizer; marginalsoil; nutrients |
| Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi |
| Depositing User: | S1 Agroekoteknologi Agroekoteknologi |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 08:55 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 08:55 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514696 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]