Pemanfaatan Data Global Gravity Model (GGM)plus untuk Identifikasi Aktivitas Vulkanik dan Tektonik Wilayah Sumatera Barat, Indonesia

Cahyati, Widia (2025) Pemanfaatan Data Global Gravity Model (GGM)plus untuk Identifikasi Aktivitas Vulkanik dan Tektonik Wilayah Sumatera Barat, Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (471kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi geologi wilayah Sumatera Barat yang terletak pada pertemuan tiga daerah seismik aktif (subduksi lempeng, Sesar Semangko, dan Sesar Mentawai) menjadikan Sumatera Barat sebagai wilayah yang rawan akan bencana vulkanik maupun tektonik. Mitigasi kebencanaan sedini mungkin dibutuhkan, salah satunya dengan mengidentifikasi wilayah yang rentan terhadap aktivitas vulkanik dan tektonik berdasarkan struktur bawah permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas vulkanik dan tektonik di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan analisis dan pemodelan 2D data anomali gravitasi bumi yang diperoleh dari Global Gravity Model (GGM) beresolusi tinggi. Complete Bouger anomaly di wilayah penelitian dihitung dengan menggunakan metode koreksi medan modern yang mengandalkan data full-scale topographic gravity dan residual-scale topographic gravity dari model SRTM2gravity. Analisis spektrum radial 2D mengungkapkan bahwa ketebalan rata-rata lapisan sedimen diperkirakan 192 m, sedangkan pemodelan 2D anomali gravitasi residual menunjukkan 4 jenis lapisan batuan yang berbeda di sekitar gunung api Marapi, yaitu batuan andesit Gunung Singgalang-Tandikek dengan densitas 2,76 gr⁄cm^3 , batuan andesit Gunung Marapi dengan densitas 2,71 gr⁄cm^3 , batuan andesit Gunung Malintang dengan densitas 2,78 gr⁄cm^3 serta ruang magma dengan densitas 2,3 gr⁄cm^3 . Analisis anomali gravitasi dan model 2D data gravitasi memberikan hasil yang sesuai dengan kondisi geologi regional wilayah Sumatera Barat, termasuk pola intrusi batuan beku dengan anomali yang tinggi, keberadaan dapur magma di daerah vulkanik gunung api yang berasosiasi dengan anomali yang rendah, dan jalur Sesar Semangko pada batas kontras rendah dan tinggi, yang dapat menimbulkan bahaya alam di wilayah tersebut.

Actions (login required)

View Item