Pengaruh Substitusi Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Campuran Tepung Kedelai (Glycine max L.) dan Tepung Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) terhadap Karakteristik Bubur Instan

Budiman, Allan Desyam (2025) Pengaruh Substitusi Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Campuran Tepung Kedelai (Glycine max L.) dan Tepung Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) terhadap Karakteristik Bubur Instan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bubur instan berbasis pisang berpotensi meningkatkan gizi anak, namun tepung pisang memiliki kandungan protein yang rendah sehingga perlu dikombinasikan dengan tepung kedelai dan tepung ikan mas untuk memperbaiki kualitas nutrisi. Tepung kedelai berperan sebagai sumber protein nabati sekaligus mengurangi aroma amis, sedangkan tepung ikan mas menyumbang asam amino esensial yang meningkatkan kualitas protein. Penelitian ini menggunakan RAL lima perlakuan dengan perbandingan TP:TK:TI (A: 50%: 50%:0% ; B: 50%:30%:20% ; D: 50%:25%:25% ; D: 50%:20%:30% ; dan E: 50%:0%:50%) dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, energi, serta uji hedonik warna dan aroma (p<0,05). Formulasi terbaik terdapat pada perlakuan D (50:20:30) dengan daya serap air 2,68 mL/g, densitas kamba 0,50 g/mL, kadar air 8,83%, abu 4,07%, protein 17,40%, lemak 13,84%, serat kasar 0,54%, karbohidrat 55,47%, energi 455,77 kkal/100 g, serta skor hedonik warna 3,72; aroma 3,44; rasa 3,56; dan tekstur 3,88. Formulasi ini menghasilkan bubur instan yang bernilai gizi seimbang dan dapat diterima secara sensori sehingga berpotensi mendukung kebutuhan gizi anak usia dini.

Actions (login required)

View Item