Pengaruh Komposisi Media MS dan Growmore terhadap Pertumbuhan Setek Mikro Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) secara In Vitro

Rabbani, Ruhul Mujahid (2025) Pengaruh Komposisi Media MS dan Growmore terhadap Pertumbuhan Setek Mikro Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI_fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (871kB) | Request a copy

Abstract

Krisan merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Upaya untuk menghasilkan bahan perbanyakan krisan dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat, seragam, dan bebas penyakit adalah melalui kultur in vitro. Dalam kultur in vitro sering menggunakan media Murashige dan Skoog (MS) namun media ini memiliki harga yang mahal. Growmore adalah pupuk daun yang berpotensi dalam substitusi media MS karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan juga murah. Oleh karena itu perlu dilakukan substitusi media kultur menggunakan berbagai komposisi MS dan Growmore yang tepat sehingga dapat mendukung perbanyakan krisan secara in vitro. Penelitian bertujuan untuk memperoleh komposisi MS dan Growmore terbaik sebagai substitusi MS untuk media setek mikro krisan secara in vitro. Penelitian dengan metode percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yaitu MS 100%, MS 75% : Growmore 25%, MS 50% : Growmore 50%, MS 25% : Growmore 75%, dan Growmore 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai komposisi media memberikan pengaruh yang berbeda terhadap parameter waktu muncul akar, jumlah daun, tinggi planlet, dan jumlah nodus. Komposisi media MS 50% : Growmore 50% menunjukkan hasil terbaik untuk waktu muncul tunas, waktu muncul akar, dan tinggi planlet serta memberikan pengaruh yang sama dengan MS 100% pada jumlah daun dan jumlah nodus.

Actions (login required)

View Item