Inovasi Multiplex Pcr untuk Sistem Deteksi Alergen Kedelai yang Mendukung Keamanan Pangan

Dwisia, Silvana Musti (2025) Inovasi Multiplex Pcr untuk Sistem Deteksi Alergen Kedelai yang Mendukung Keamanan Pangan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (119kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (skripsi fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Kontaminasi silang alergen dalam produk pangan dapat menimbulkan risiko serius bagi individu yang sensitif terhadap bahan tertentu, seperti kedelai. Oleh karena itu, deteksi akurat alergen menjadi penting dalam menjamin keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji primer spesifik Gly m Bd 28K dan Gly m Bd 30K dalam sistem Multiplex Polymerase Chain Reaction (PCR) guna mendeteksi alergen kedelai dalam produk pangan. Desain primer dilakukan secara in silico menggunakan Primer-BLAST dan divalidasi secara in vitro melalui PCR singleplex dan multiplex. Hasil uji spesifisitas menunjukkan bahwa primer hanya mengamplifikasi DNA dari kedelai (Glycine max) tanpa reaktivitas silang terhadap jagung, gandum, dan kacang tanah. Uji sensitivitas menunjukkan batas deteksi mencapai 0,1 ng/μL DNA, menandakan sensitivitas yang tinggi. Pengujian terhadap produk olahan pangan kentang menunjukkan tidak adanya pita amplifikasi, mengindikasikan produk bebas alergen kedelai atau berada di bawah batas deteksi. Keseluruhan hasil menunjukkan bahwa metode Multiplex PCR dengan primer yang dirancang memiliki spesifisitas dan sensitivitas tinggi, serta dapat diandalkan untuk deteksi jejak alergen kedelai dalam produk olahan pangan sebagai upaya peningkatan pengawasan dan pelabelan keamanan pangan.

Actions (login required)

View Item