PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK UNTUK PRODUKSI BIOFERTILIZER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)

Nisa', Khairan (2025) PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK UNTUK PRODUKSI BIOFERTILIZER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (379kB)
[img] Text (FULL TEXT SKRIPSI KHAIRAN NISA')
SKRIPSI KHAIRAN NISA' (FULL TEXT).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang pengaruh biofertilizer berbahan organik berupa kulit pisang, bonggol pisang, dan kiambang terhadap pertumbuhan bayam merah (Amaranthus tricolor L.) telah dilakukan pada Maret–Juni 2025 di Laboratorium Riset Mikrobiologi, Fisiologi Tumbuhan dan Rumah Kaca, Departemen Biologi, FMIPA, Universitas Andalas, Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan hara dan mikroba pada biofertilizer hasil fermentasi serta efektivitas aplikasinya terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah. Penelitian terdiri atas dua tahap. Tahap I pembuatan empat komposisi biofertilizer: A1 (kiambang + bonggol + kulit pisang), A2 (kiambang + kulit pisang), A3 (bonggol + kulit pisang), dan A4 (kiambang + bonggol). Analisis kandungan N, P, K, rasio C/N, pH, hasil fermentasi, serta karakterisasi bakteri secara makroskopis dan mikroskopis. Tahap II pengaplikasian biofertilizer terhadap bayam merah sebagai tanaman uji. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan kering tanaman, panjang akar, kadar klorofil, lemak dan protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biofertilizer A1 memiliki kandungan NPK dan rasio C/N tertinggi. Isolasi mikroba ditemukan kelompok bakteri penambat nitrogen, pelarut fosfat, dan pelarut kalium. Bayam merah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada seluruh parameter yang diamati, dengan peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat segar dan kering, serta kadar klorofil, protein, dan lemak dibandingkan perlakuan lain. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi biofertilizer mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara dan aktivitas metabolik tanaman. Aplikasi biofertilizer A1 dengan konsentrasi 30% memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bayam merah, ditunjukkan oleh peningkatan parameter pertumbuhan tanaman dibandingkan kontrol maupun perlakuan lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Fuji Astuti Febria ; Suwirmen, MS
Uncontrolled Keywords: bakteri; bayam merah; biofertilizer; fermentasi ; NPK dan C/N rasio
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 05 Nov 2025 03:23
Last Modified: 05 Nov 2025 03:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514349

Actions (login required)

View Item View Item