Ketimpangan Wilayah Di Pulau Sumatera: Analisis Pengaruh Belanja Modal, PMDN, PDRB, Dan IPM

Zainuddin, Agusrianto (2025) Ketimpangan Wilayah Di Pulau Sumatera: Analisis Pengaruh Belanja Modal, PMDN, PDRB, Dan IPM. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Dan abstrak.pdf.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Skripsi Full text) Full text.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh belanja modal, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap ketimpangan wilayah antarprovinsi di Pulau Sumatera periode 2017–2023 dengan menggunakan metode regresi data panel model Generalized Least Squares (GLS). Data sekunder diperoleh dari BPS, BKPM, dan DJPK Kementerian Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan wilayah, menandakan bahwa alokasi anggaran pemerintah masih terkonsentrasi di provinsi maju, sementara PMDN berpengaruh negatif signifikan yang berarti investasi domestik yang merata mampu menurunkan ketimpangan. PDRB berpengaruh negatif namun tidak signifikan, sedangkan IPM berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan, mengindikasikan peningkatan kualitas manusia belum merata antarwilayah. Secara keseluruhan, hasil ini menegaskan bahwa pemerataan belanja modal, distribusi investasi, dan peningkatan IPM di daerah tertinggal menjadi kunci penting dalam mengurangi ketimpangan pembangunan di Pulau Sumatera. Kata Kunci: Ketimpangan Wilayah, Indeks Williamson, Belanja Modal, PMDN, PDRB, IPM, Pulau Sumatera.

Actions (login required)

View Item