KEMAMPUAN EKSTRAK BUAH SIRIH HUTAN (Piper aduncum Linnaeus) UNTUK MENGENDALIKAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck)

Avivah, Nurtia, Avivah (2025) KEMAMPUAN EKSTRAK BUAH SIRIH HUTAN (Piper aduncum Linnaeus) UNTUK MENGENDALIKAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) text (cover dan abstrak) (1).pdf - Published Version Download (375kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1 logo.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Bab v) BAB V kesimpilan dan saran logo.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA logo.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (SKRIPSI NURTIA AVIVAH) text (skripsi Nurtia Avivah).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi. Salah satu alternatif pengendaliannya adalah penggunaan pestisida nabati berbahan dasar buah sirih hutan (Piper aduncum Linnaeus). Buah sirih hutan mengandung senyawa aktif yang bersifat insektisida dan mampu menyebabkan kematian hama, sehingga perlu dilakukan pengujian terhadap keong mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak kasar buah sirih hutan sebagai pestisida nabati dalam mengendalikan keong mas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2025 di Laboratorium Bioekologi Serangga dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas enam perlakuan konsentrasi (6, 8, 10, 12, dan 14 g/l) serta empat ulangan. Ekstrak buah sirih hutan diaplikasikan langsung ke dalam masing-masing kotak perlakuan yang telah ditanami 9 rumpun padi, di mana setiap rumpun terdiri atas 5 batang padi dan diinfestasi dengan 20 keong mas stadia lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah sirih hutan berpotensi sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan keong mas. Nilai LC₅₀ adalah 4,3 g/l, sedangkan LT₅₀ pada konsentrasi 12 g/l dicapai dalam waktu 2,85 hari. Pada konsentrasi 14 g/l persentase rumpun padi terserang terendah sebesar 19,44%, sedangkan persentase batang padi terserang mencapai 4,44%.

Actions (login required)

View Item