Dampak Banjir Lahar Dingin Terhadap Sifat Biologi Tanah Sawah di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam

Nabila, Olivia (2025) Dampak Banjir Lahar Dingin Terhadap Sifat Biologi Tanah Sawah di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dna abstrak)
COVER DAN ABSTRAK UPLOAD.pdf - Published Version

Download (521kB)
[img] Text (bab 1)
BAB I UPLOAD.pdf - Published Version

Download (407kB)
[img] Text (bab v)
BAB V UPLOAD.pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA UPLOAD.pdf - Published Version

Download (506kB)
[img] Text
PERBANYAKAN SKRIPSI OLIH PRINT SUDAH BUNDEL OK GACOR-1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam membawa material vulkanik seperti pasir, kerikil, dan abu yang menutupi lahan sawah sehingga memengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak banjir lahar dingin terhadap sifat biologi tanah sawah serta hubungannya dengan sifat fisika dan kimia tanah pada lahan terdampak dan tidak terdampak. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling pada kedalaman 0–20 cm dengan tiga ulangan pada masing-masing kategori lahan. Parameter yang diamati meliputi respirasi tanah, populasi mikroorganisme (jamur dan bakteri), keragaman makrofauna, pH, C-organik, Ntotal, berat isi, dan total ruang pori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir lahar dingin menurunkan kualitas biologi tanah. Respirasi tanah pada lahan terdampak berkisar (0,44–0,81 mg CO₂/m²/hari), lebih rendah dibandingkan (1,47– 1,61 mg CO₂/m²/hari) pada lahan tidak terdampak. Populasi jamur sedikit lebih tinggi di lahan terdampak (5,2 × 10⁵–1,16 × 10⁶ CFU/g) dibandingkan tidak terdampak (3,8 × 10⁵–9,8 × 10⁵ CFU/g), sedangkan populasi bakteri menurun (4,2 × 10⁶–1,14 × 10⁷ CFU/g) dibandingkan tidak terdampak (5,7 × 10⁶–1,57 × 10⁷ CFU/g). Keragaman makrofauna menurun dari 1,85–1,95 menjadi 0,72–1,44. Selain itu, C-organik lebih rendah (2,04%) dibandingkan 2,63% pada lahan tidak terdampak. Peningkatan berat isi dan penurunan ruang pori menunjukkan terjadinya pemadatan tanah. Secara keseluruhan, banjir lahar dingin menurunkan aktivitas biologis dan kesuburan tanah sawah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Oktanis Emalinda, MP ; Nofrita Sandi., SP. MP
Uncontrolled Keywords: Banjir lahar dingin, tanah sawah, sifat biologi tanah, respirasi tanah, mikroorganisme, makrofauna
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah
Depositing User: S1 Ilmu Tanah
Date Deposited: 04 Nov 2025 07:57
Last Modified: 04 Nov 2025 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514205

Actions (login required)

View Item View Item