Diplomasi Indonesia Terhadap Tiongkok Dalam Kasus Sengketa Laut Tiongkok Selatan

Idris, Puti Maharani (2025) Diplomasi Indonesia Terhadap Tiongkok Dalam Kasus Sengketa Laut Tiongkok Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text COVER+ABSTRAK SKRIPSI.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (BAB I - Pendahuluan).pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (BAB V - Kesimpulan) (BAB V - Kesimpulan).pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (200kB)
	Text E-SKRIPSI FULL PUTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (960kB) | Request a copy

Abstract

Laut Tiongkok Selatan merupakan kawasan yang memiliki nilai ekonomis, politis, serta strategis yang menjadikan wilayah ini diperebutkan oleh beberapa negara. Tiongkok mengklaim secara sepihak atas wilayah “sembilan garis putus-putus” atau dikenal nine-dash line yang menimbulkan gesekan dengan kepentingan berbagai negara termasuk Indonesia. Sampai saat ini, sengketa berlanjut dengan pemerintah Tiongkok menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan Indonesia terkait klaim-klaim tumpang tindih kemaritiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diplomasi Indonesia dalam menghadapi Sengketa LTS menggunakan konsep Multi-Track Diplomacy menurut McDonald. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif yang melakukan pengumpulan data melalui data. Data sekunder yang sebelumnya telah didapatkan oleh peneliti dari studi pustaka, terutama jurnal, berita, dan laporan terkait, kemudian diolah dengan teknik analisis data oleh John W. Cresswell yaitu dengan jenis penelitian analisis deskriptif yang menjelaskan bagaimana Multi-Track diplomacy Indonesia dalam menghadapi sengketa LTS. Berdasarkan penelitian ini didapati bahwa Track 1 merupakan Track yang mendominasi pola diplomasi Indonesia dalam kasus sengketa LTS. Namun, diplomasi yang dilakukan Indonesia juga melibatkan aktor lainnya termasuk, aktor non-negara, masyarakat sipil, dan media massa.

Actions (login required)

View Item