Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo (Oryza sativa L.) di Tanah Ultisol pada Pemberian Berbagai Kombinasi Pupuk Hayati dan Pupuk Anorganik

Nasution, Suryadi Yakub (2025) Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo (Oryza sativa L.) di Tanah Ultisol pada Pemberian Berbagai Kombinasi Pupuk Hayati dan Pupuk Anorganik. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (BAB 1) BAB-1.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (BAB 5) BAB-5.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Skripsi Full) Full-Ver.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pengembangan padi gogo (Oryza sativa L.) di lahan kering masam masih menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya kesuburan tanah, keterbatasan ketersediaan air, serta pertumbuhan gulma yang pesat. Penerapan pupuk hayati berbasis konsorsium PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan penggunaan mulsa limbah padat serai wangi dapat menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk hayati berbasis konsorsium PGPR dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo, serta menentukan kombinasi terbaik pada tanah ultisol yang diberi mulsa limbah padat serai wangi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada bulan Maret hingga Juli 2025. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima kombinasi perlakuan pupuk hayati dan pupuk anorganik, yaitu: 0 ml/L + 100%, 10 ml/L + 75%, 20 ml/L + 75%, 30 ml/L + 75%, dan 30 ml/L + 100%, masing-masing dengan tiga ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (uji F) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsorsium PGPR dengan konsentrasi 30 ml/L dan pupuk anorganik 75% mampu meningkatkan hasil padi gogo dengan efisiensi penggunaan pupuk sebesar 25%.

Actions (login required)

View Item