Verifikasi Dosis Paru pada Penyinaran EBRT dan Brakhiterapi dengan Merekonstruksi Fantom Toraks Menggunakan Detektor Film Gafchromic EBT 3

Diyona, Fiqi (2025) Verifikasi Dosis Paru pada Penyinaran EBRT dan Brakhiterapi dengan Merekonstruksi Fantom Toraks Menggunakan Detektor Film Gafchromic EBT 3. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (COVER & ABSTRAK).pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Text (BAB 1 PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (BAB 5 Penutup) Text (BAB 5 PENUTUP).pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Tesis Full Text) Text (TESIS FULL TEXT).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan verifikasi dosis organ paru pada kasus kanker payudara menggunakan film gafchromic EBT 3 berbasis skeletal. Verifikasi ini diawali dengan merekonstruksi fantom replika bagian rongga dada manusia. Fantom rekonstruksi telah dilakukan ujicoba terhadap nilai densitas material dan sudah lolos uji sesuai dengan fantom standar. Verifikasi ini bertujuan untuk mengetahui dosis radiasi yang diterima oleh organ paru. Verifikasi ini dilakukan dengan dua metode penyinaran yaitu EBRT dan brakhiterapi dan dua variasi ketebalan dinding dada yaitu 5 mm dan 10 mm. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa fantom replika yang direkonstruksi dari material plastisin sebagai pengganti jaringan otot dan lemak, stayrofoam sebagai pengganti organ paru, dan tulang cadaver sebagai pengganti tulang tengkorak telah memenuhi syarat sebagai fantom standar berdasarkan nilai densitasnya. Hasil verifikasi menunjukkan metode penyinaran brakhiterapi memberikan dosis lebih rendah terhadap organ paru yaitu berkisar antara 90-130 cGy dibandingkan dengan metode penyinaran EBRT yang berkisar antara 180-220 cGy. Hal ini dibuktikan dengan hasil perencanaan radiasi pada kedua metode, hasil bacaan film gafchromic EBT 3 untuk kedua metode penyinaran dan tingkat kehitaman film gafchromic setelah diradiasi.

Actions (login required)

View Item