IDENTIFIKASI POTENSI MINERAL NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN DATA GEOMAGNETIK EMM (ENCHANTED MAGNETIC MODEL) 2017 DI KECAMATAN POLI POLIA

Islami, Keisyah Putri (2025) IDENTIFIKASI POTENSI MINERAL NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN DATA GEOMAGNETIK EMM (ENCHANTED MAGNETIC MODEL) 2017 DI KECAMATAN POLI POLIA. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (78kB)
[img] Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki cadangan nikel laterit terbesar di dunia. Nikel laterit merupakan endapan hasil pelapukan batuan ultramafik pada kondisi iklim tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi keberadaan serta sebaran lateral mineral nikel laterit di Kecamatan Poli Polia dengan menggunakan metode geomagnetik berbasis data sekunder EMM2017. Wilayah penelitian dibagi menjadi grid berukuran 0,5 km × 0,5 km dengan total 646 titik pengamatan. Data geomagnetik pada setiap titik dikoreksi terhadap International Geomagnetic Reference Field (IGRF) untuk memperoleh nilai anomali medan magnet total. Selanjutnya dilakukan proses reduction to the pole (RTP) untuk memperjelas posisi anomali magnetik, selanjutnya dilakukan pemisahan anomali regional dan residual menggunakan metode Radially Averaged Power Spectrum (RAPS). Peta anomali residual kemudian dibandingkan dengan peta geologi untuk mengetahui korelasi antara pola anomali magnetik dengan litologi penyusunnya. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa zona dengan anomali magnetik tinggi yang berada di bagian barat daya wilayah penelitian, berkorelasi dengan keberadaan Kompleks Ultramafik (Ku) penyusun batuan peridotit dan serpentin. Batuan ultramafik tersebut kaya akan mineral mafik dan feromagnetik seperti olivin, piroksen, dan magnetit yang memberikan respon magnetik tinggi. Berdasarkan korelasi antara data geomagnetik dan geologi, zona di bagian barat daya wilayah penelitian diinterpretasikan sebagai daerah prospektif yang berpotensi mengandung endapan nikel laterit.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Arif Budiman, M.Si
Uncontrolled Keywords: nikel laterit, EMM 2017, anomali magnetik
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 03 Nov 2025 09:48
Last Modified: 03 Nov 2025 09:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514024

Actions (login required)

View Item View Item