DARI “SINAR PERABOT” MENJADI “JIHAN FURNITURE” : DINAMIKA USAHA PERABOT DI JORONG LUNDANG NAGARI PANAMPUANG, AMPEK ANGKEK, AGAM (1995-2021)

Syabani, Hidayatul (2025) DARI “SINAR PERABOT” MENJADI “JIHAN FURNITURE” : DINAMIKA USAHA PERABOT DI JORONG LUNDANG NAGARI PANAMPUANG, AMPEK ANGKEK, AGAM (1995-2021). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text cover dan abstrak - Copy.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text daftar pustaka.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (276kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text Skripsi Full Hidayatul Syabani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas Dinamika Usaha Perabot Sinar Perabot (1991-2011) dan Jihan Furniture (2012-2021) yang berada di Jorong Lundang, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Dengan fokus pada usaha perabot yang awalnya bernama Sinar Perabot dan kemudian berganti nama menjadi Jihan Furniture. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan pendirian usaha perabot tersebut, perkembangan yang dialami setelah berganti nama, serta kemunduran usaha dan dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi pemilik dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber data diperoleh melalui wawancara dengan pemilik usaha, keluarga, serta pekerja, serta didukung oleh dokumen dan arsip pribadi. Kajian ini termasuk dalam bidang sejarah sosial ekonomi yang menekankan pada peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam konteks internasional dikenal dengan istilah Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) terhadap perekonomian lokal serta perkembangannya dari waktu ke waktu. Usaha perabot ini didirikan oleh Mulfa Rinaldi pada tahun 1995 dan beroperasi hingga tahun 2021. Pendirian Sinar Perabot dilatar belakangi oleh keahlian dan pengalaman pemilik yaitu Mulfa Rinaldi di bidang pertukangan, serta dorongan untuk mandiri secara ekonomi. Usaha ini mengalami perkembangan pesat pada awal 2000-an, baik dari segi produksi, tenaga kerja, maupun wilayah pemasaran. Perubahan nama menjadi Jihan Furniture pada tahun 2012 membawa semangat baru dan inovasi, termasuk penerimaan siswa magang dari SMK serta penggunaan media sosial dalam pemasaran. Namun, sejak tahun 2019, usaha ini menghadapi tantangan serius, seperti kelangkaan bahan baku, meningkatnya persaingan, perubahan selera konsumen serta adanya pandemi Covid -19. Hal ini menyebabkan penurunan pesanan yang signifikan hingga akhirnya usaha ditutup pada tahun 2021. Penelitian ini menegaskan pentingnya UMKM melakukan adaptasi terhadap perubahan pasar untuk keberlangsungan dan keberadaannya. Meskipun Jihan Furniture telah tutup, keberadaannya selama lebih dari dua dekade (1995-2021) memberi dampak signifikan terhadap ekonomi local, keterampilan masyarakat sekitar dan generasi muda.

Actions (login required)

View Item