Pengaruh Pemberian N-Asetil Sistein Topikal terhadap Aktivitas NF-κB dan Fibrosis Jaringan Kornea pada Tikus Model Trauma Basa

Atika, Syafendra (2025) Pengaruh Pemberian N-Asetil Sistein Topikal terhadap Aktivitas NF-κB dan Fibrosis Jaringan Kornea pada Tikus Model Trauma Basa. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (763kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (980kB)
[img] Text (BAB AKHIR KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB AKHIR, KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEKS TESIS)
FULL TEKS TESIS (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Pengaruh Pemberian N-Asetil Sistein Topikal terhadap Aktivitas NF-κB dan Fibrosis Jaringan Kornea pada Tikus Model Trauma Basa Atika Syafendra¹, Havriza Vitresia², Weni Helvinda3 ¹Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ²Departemen Ilmu Kesehatan Mata, RSUP Dr. M. Djamil Padang ³Departemen Ilmu Kesehatan Mata, RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang Trauma basa kornea merupakan kondiri darurat mata yang mengakibatkan kerusakan epitel, inflamasi berat, dan fibrosis stroma. Hal ini menyebabkan transparansi kornea berkurang. N-Asetil Sistein (NAC) memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menekan pembentukan reactive oxygen species dan aktivasi NF-κB yang berperan dalam inflamasi dan fibrogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian NAC topikal terhadap kadar NFκB dan persentase fibrosis kornea pada tikus model trauma basa. Metode Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan post-test only control group design menggunakan tikus putih galur Wistar yang diinduksi trauma basa kornea dengan larutan NaOH 1N. Subjek dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan tetes mata NAC topikal 5% empat kali sehari selama tujuh hari. Kadar NF-κB jaringan kornea diukur menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), sedangkan persentase fibrosis dinilai melalui pemeriksaan histopatologi dengan pewarnaan hematoksilineosin dan analisis kuantitatif menggunakan ImageJ. Hasil Rerata kadar NF-κB pada kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (5,61 ± 0,44 ng/L vs 5,80 ± 0,46 ng/L), meskipun tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik (p=0,218). Sebaliknya, pemberian NAC topikal menurunkan persentase fibrosis kornea secara signifikan dibandingkan tanpa NAC (35,01 ± 2,55% vs 40,04 ± 3,41%; p < 0,001). Kesimpulan Pemberian NAC topikal pada trauma basa kornea dapat menurunkan derajat fibrosis kornea secara bermakna melalui efek antioksidan dan antifibrotiknya, meskipun penurunan NF-κB tidak signifikan. NAC berpotensi sebagai terapi tambahan dalam mencegah fibrosis berlebih pada trauma basa kornea.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. dr. Havriza Vitresia , Sp.M(K) ; dr. Weni Helvinda, Sp.M(K)
Uncontrolled Keywords: N-Asetil Sistein, NF-κB, trauma basa kornea, fibrosis, antioksidan
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Ilmu Kesehatan Mata
Depositing User: Sp-1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 05 Nov 2025 04:06
Last Modified: 05 Nov 2025 04:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513899

Actions (login required)

View Item View Item