Anatasia, Rima (2025) KOMPATIBILITAS HUKUM WARIS ISLAM TERHADAP AHLI WARIS NON-MUSLIM DALAM PERPEKTIF HUKUM ISLAM. S3 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Abstrak)
COVER ABSTRAK RIMA.pdf - Published Version Download (95kB) |
|
|
Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN RIMA.pdf - Published Version Download (442kB) |
|
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB V RIMA.pdf - Published Version Download (139kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAK1 RIMA.pdf - Published Version Download (279kB) |
|
|
Text (Tesis Full)
TESIS RIMA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Terdapat tiga sistem hukum waris yang tetap berlaku dan merupakan tatanan dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga sistem itu adalah hukum adat, sistem hukum islam, dan sistem hukum perdata (BW). ketiga sistem hukum ini mempunyai aturan mengenai waris yang berbeda-beda. Berkaitan harta warisan dimungkinkan terjadinya perselisihan atau tidak tepat cara pembagiannya seperti adanya mengenai perbedaan agama antara pewaris dan ahli waris dari perkawinan maupun karena adanya timbul kekerabatan. pengadilan agama berperan dalam pembagian harta warisan beda agama dalam Putusan Pengadilan Agama Nomor:0205/Pdt.G/2019/PA.Bdg dan Penetapan Pengadilan Agama Penetapan Nomor:6/Pdt.P/2022/PA.Crp. Putusan dan penetapan ini pewaris telah meninggal dunia dalam beragama Islam meninggalkan istri dan anak. Istri pewaris beragama Islam, dan anak pewaris bergama Islam dan beragama non Muslim. Dalam putusan ini menetapkan anak non Muslim mendapatkan wasiat wajibah sebesar 1/3 harta peninggalan pewaris. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembagian harta waris terhadap ahli waris non- Muslim dalam perspektif hukum Islam ? 2) Bagaimana Pertimbangan hakim pembagian harta waris terhadap ahli waris non Muslim dalam pengadilan agama di Indonesia? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang merupakan pendekatan melalui praktek pelaksanaan hukum terhadap undang- undang yang tertulis serta dilengkapi dengan dokumen hukum yang ada di Indonesia. Hasil penelitian ini adalah 1) Pembagian harta waris terhadap ahli waris non Muslim melalui wasiat wajibah bertentangan dengan Kompilasi Hukum Islam, Hadits Rasullah dan Asas Personalitas Keislaman. 2) Pertimbangan hakim pembagian harta waris terhadap ahli waris non Muslim dalam pengadilan agama di Indonesia menetapkan bahwa ahli waris yang berbeda agama dapat menerima wasiat wajibah dari pewaris yang beragama Islam didasarkan pada asas egaliter, yang berarti setiap orang memiliki derajat yang sama. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan pasal 209 KHI yang menyatakan bahwa wasiat wajibah hanya diberikan kepada anak angkat dan orang tua angkat saja. Kata Kunci : Pembagian Harta Warisan, Ahli Waris Beda Agama, Wasiat Wajibah.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof.Dr.Yaswirman,MA |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pembagian Harta Warisan, Ahli Waris Beda Agama, Wasiat Wajibah. |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
| Depositing User: | S2 Kenotariatan Kenotariatan |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 04:32 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 04:32 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513800 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric