Ibadurrahman, Ibadurrahman (2025) Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (295kB) |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (271kB) |
|
|
Text (BAB 9 Penutup)
BAB 9 Penutupan.pdf - Published Version Download (252kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (243kB) |
|
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi fulltetxt.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (57MB) | Request a copy |
Abstract
Perencanaan sistem penyaluran air limbah domestik Kecamatan Nanggalo ditujukan untuk melayani Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) pada kawasan Sub-zona 2C, yang meliputi Kelurahan Surau Gadang dan sebagian wilayah Kelurahan Kurao Pagang. Sebagian besar wilayah Kecamatan Nanggalo selain Sub-zona 2C telah terlayani oleh SPALD-S, sehingga penyedotan lumpur tinja dilakukan secara berkala. SPALD-T Sub-zona 2C dirancang untuk diimplementasikan dalam dua tahap selama 10 tahun, dengan target cakupan pelayanan sebesar 35,9% pada Tahap I dan 79,2% pada Tahap II. Rancangan SPALD-T Sub-zona 2C meliputi penentuan lokasi satu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang berada di Jalan Raya Nanggalo, delapan blok pelayanan, dan satu segmen bisnis-utama. Pelayanan sistem penyaluran air limbah domestik Sub-zona 2C mencapai 36.969 jiwa ekuivalen, terdiri atas penduduk domestik dan non domestik. Debit puncak atau debit air limbah paling besar termasuk estimasi debit infiltrasi yang dapat disalurkan ke IPAL sebesar 10,547 m3/s. Daerah pelayanan memiliki kemiringan lahan berkisar antara 3-8% dan kontur yang mendukung penyaluran secara gravitasi. Sistem perpipaan menggunakan pipa beton bertulang (RCP) dan pipa PVC dengan total panjang pipa 24.083 meter dan diameter antara 200–1.200 mm. Selain itu, jaringan membutuhkan sebanyak 541 manhole, termasuk 68 drop manhole yang tersebar pada titik-titik belokan dan perubahan elevasi. Total biaya pengembangan sistem penyaluran air limbah Sub-zona 2C Kecamatan Nanggalo diperkirakan sebesar Rp149.108.000.000,- (Seratus Empat Puluh Sembilan Miliar Seratus Delapan Juta Rupiah).
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Puti Sri Komala, M.T. |
| Uncontrolled Keywords: | air limbah domestik, manhole, sistem penyaluran, sistem perpipaan, SPALD-T, Sub-zona 2C |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | S1 Teknik Lingkungan |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 10:22 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 10:22 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513795 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric