Hubungan Postur Tubuh dan Durasi Penggunaan Laptop terhadap Keluhan Nyeri Leher pada Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Angkatan 2021 di Universitas Andalas Tahun 2025

Gustianti, Annisa Rahma (2025) Hubungan Postur Tubuh dan Durasi Penggunaan Laptop terhadap Keluhan Nyeri Leher pada Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Angkatan 2021 di Universitas Andalas Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (716kB) | Request a copy
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (295kB) | Request a copy
	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy
	Text Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nyeri leher merupakan masalah muskuloskeletal yang umum terjadi akibat multifaktor, antara lain postur tubuh yang buruk, durasi penggunaan laptop yang berlebihan, serta faktor risiko individu maupun lingkungan. Mahasiswa merupakan kelompok usia yang rentan mengalami nyeri leher karena tingginya frekuensi penggunaan laptop dalam aktivitas perkuliahan. Penggunaan laptop lebih dari 4 jam per hari dengan postur tubuh yang tidak ergonomis dapat meningkatkan prevalensi keluhan nyeri leher. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara postur tubuh dan durasi penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Angkatan 2021 di Universitas Andalas tahun 2025. Penelitian menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden 136 responden. Data dikumpulkan melalui google form serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan sebanyak 60 responden (44,1%) mengalami nyeri sedang. Postur tubuh cukup ditemukan pada 58 responden (42,6%) dan durasi penggunaan laptop sedang sebanyak 79 responden (58,1%). Terdapat hubungan signifikan antara postur tubuh (p = 0,000) dan durasi penggunaan laptop (p = 0,000) dengan keluhan nyeri leher. Kesimpulan penelitian menunjukkan postur tubuh dan durasi penggunaan laptop memiliki hubungan signifikan dengan keluhan nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi angkatan 2021. Penelitian ini menunjukkan pentingnya edukasi ergonomi dan digital wellbeing serta penyediaan fasilitas yang ergonomis di kampus untuk mengurangi risiko nyeri leher pada mahasiswa.

Actions (login required)

View Item