Wediya, Dilla (2025) Implementasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid untuk Penggerak Motor BLDC pada Mesin Penggiling Tebu. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (712kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (388kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (369kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (356kB) |
|
|
Text (Skripsi full text)
Laporan Tugas Akhir_Dilla Wediya_2110952032.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Mesin penggiling tebu konvensional umumnya masih menggunakan motor diesel sebagai penggerak utama. Penggunaan motor diesel ini memiliki beberapa kekurangan, seperti konsumsi bahan bakar yang tinggi, biaya operasional besar, dan menghasilkan emisi gas buang. Selain itu, harga bahan bakar yang fluktuatif serta ketersediaannya yang tidak selalu stabil di wilayah pedesaan menjadi kendala dalam operasional jangka panjang. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini menerapkan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid sebagai sumber energi alternatif untuk menggerakkan motor Brushless Direct Current (BLDC) pada mesin penggiling tebu. Sistem terdiri atas panel surya, Solar Charge Controller (SCC) tipe MPPT, baterai Valve Regulated Lead Acid (VRLA), serta sistem monitoring berbasis sensor PZEM-017 dan mikrokontroler ESP32. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem PLTS yang mampu memenuhi kebutuhan energi mesin penggiling tebu serta menganalisis karakteristik proses pengisian (charging) dan pengosongan (discharging) baterai VRLA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa panel surya mampu menghasilkan tegangan sebesar 80–115 V dengan arus 2,5–9 A pada kondisi radiasi optimal. Proses pengisian baterai dari State of Charge (SoC) 50% hingga 100% memerlukan waktu 2 jam 15 menit, sedangkan proses pengosongan dari SoC 100% hingga Depth of Discharge (DoD) 50% dengan beban mesin penggiling berlangsung selama lebih dari 14 jam. Sistem monitoring menggunakan sensor PZEM-017 memiliki tingkat akurasi sebesar 98,35%, sehingga efektif digunakan untuk pemantauan energi harian. Dengan demikian, sistem PLTS off-grid ini terbukti mampu menyediakan energi listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan, serta dapat menjadi solusi alternatif pengganti mesin diesel pada proses penggilingan tebu.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Ir. Darwison, S.T., M.T. |
| Uncontrolled Keywords: | PLTS off-grid, motor BLDC, baterai VRLA, sensor PZEM-017, sistem monitoring |
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
| Date Deposited: | 01 Nov 2025 07:09 |
| Last Modified: | 01 Nov 2025 07:09 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513727 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]