Rasyida, Muthia (2025) Analisis Potensi Antidiabetes dari Senyawa Aktif Ekstrak Daun Ekor Naga (Epipremnum pinnatum (L.) Engl.) sebagai Inhibitor Alfa Glukosidase dengan Metode In Silico. S1 thesis, Universitas Andalas.
| 
              
Text (Cover dan Abstrak)
 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (361kB)  | 
          |
| 
              
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
 2. Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (300kB)  | 
          |
| 
              
Text (Bab 6 (Penutup))
 3. Bab 6 (Penutup).pdf - Published Version Download (280kB)  | 
          |
| 
              
Text (Daftar Pustaka)
 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (340kB)  | 
          |
| 
              
Text (Skripsi Full Text)
 5. Full Skripsi_Muthia Rasyida.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) | Request a copy  | 
          
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis dengan prevalensi tinggi dan risiko komplikasi serius sehingga pengembangan terapi baru terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara in silico potensi antidiabetes dari senyawa aktif ekstrak daun ekor naga (Epipremnum pinnatum (L.) Engl.) sebagai inhibitor alfa glukosidase yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah postprandial. Penelitian dilakukan sejak bulan Juni hingga September 2025. Identifikasi senyawa dari ekstrak etanol daun ekor naga dilakukan menggunakan LC-HRMS. Senyawa-senyawa yang teridentifikasi selanjutnya diseleksi berdasarkan parameter farmakokinetik dan farmakodinamik menggunakan pendekatan in silico. Senyawa terpilih kemudian dianalisis menggunakan metode molecular docking terhadap enzim alfa glukosidase dengan acarbose sebagai ligan pembanding. Parameter utama yang diamati, yaitu nilai binding affinity dan interaksi dengan residu asam amino di situs aktif enzim. Hasil docking menunjukkan bahwa empat senyawa memiliki nilai binding affinity lebih negatif daripada acarbose dan berinteraksi dengan residu situs aktif enzim yang serupa. Keempat senyawa tersebut adalah 9S,13R-12-Oxophytodienoic acid, 3-[(3-hydroxypentadecanoyl)oxy]-4-(trimethylammonio)butanoate, oleoyl ethanolamide, dan erucamide. Nilai binding affinity berkisar antara –7.5022 hingga –8.0958 kkal/mol. Temuan ini menunjukkan bahwa senyawa aktif tersebut berpotensi sebagai kandidat inhibitor alfa glukosidase dalam upaya pengembangan terapi diabetes melitus. Namun, diperlukan validasi lebih lanjut melalui uji in vitro dan in vivo untuk mengkonfirmasi aktivitas biologis, farmakokinetik, serta profil keamanan dalam sistem biologis yang representatif.
| Item Type: | Thesis (S1) | 
|---|---|
| Supervisors: | Dra. Elmatris Sy, M.S; dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D | 
| Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2; Alfa Glukosidase; Epipremnum pinnatum; LC-HRMS; Molecular Docking | 
| Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | 
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Ilmu Biomedis | 
| Depositing User: | S1 Ilmu Biomedis | 
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 03:20 | 
| Last Modified: | 30 Oct 2025 03:20 | 
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513517 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        
 ["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
 ["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]