Analisis Potensi Antidiabetes dari Senyawa Aktif Ekstrak Daun Ekor Naga (Epipremnum pinnatum (L.) engl.) sebagai Agonis Aktivator Peroxisome Proliferator-Activated Receptor Gamma (PPAR-γ) Metode In Silico

Madani, Raisa (2025) Analisis Potensi Antidiabetes dari Senyawa Aktif Ekstrak Daun Ekor Naga (Epipremnum pinnatum (L.) engl.) sebagai Agonis Aktivator Peroxisome Proliferator-Activated Receptor Gamma (PPAR-γ) Metode In Silico. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (498kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (557kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang pengobatannya melibatkan aktivasi PPAR-γ. Senyawa aktif dengan aktivitas antiinflamasi dan antidiabetes berpotensi memberikan efek sinergis dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga fungsi sel β pankreas. Daun ekor naga telah dilaporkan memiliki sifat antiinflamasi dan antidiabetes, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang mengeksplorasi hubungan daun ekor naga dengan PPAR-γ, target utama dalam regulasi glukosa dan metabolisme lipid. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi potensi antidiabetes senyawa aktif daun ekor naga sebagai agonis aktivator PPAR-γ metode in silico. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai September 2025. Identifikasi senyawa menggunakan Liquid Chromatography–High Resolution Mass Spectrometry (LC-HRMS). Prediksi aktivitas antidiabetes dilakukan melalui PASSOnline, uji drug-likeness menggunakan Lipinski’s Rule of Five. Farmakokinetik dianalisis menggunakan SwissADME, dan prediksi toksisitas dilakukan dengan ProTox-3.0. Kandidat senyawa yang memenuhi kriteria dianalisis lebih lanjut melalui molecular docking terhadap protein target PPAR-γ (PDB ID: 7AWC) menggunakan perangkat lunak Molecular Operating Environment (MOE) untuk menilai afinitas ikatan dan kesamaan residu asam amino. Dari 166 senyawa yang teridentifikasi, sebanyak 51 senyawa memenuhi kriteria aktivitas antidiabetes, drug-likeness, dan tidak toksik. Hasil docking menunjukkan 11 senyawa memiliki nilai afinitas ikatan lebih kuat (lebih negatif) dibanding native ligand (-8.42 kcal/mol). Senyawa Palmitoyl ethanolamide (-8.77 kcal/mol), Oleoyl ethanolamide (-9.48 kcal/mol), Docosanamide (-9.26 kcal/mol), dan Erucamide (-8.96 kcal/mol), memiliki kesamaan residu asam amino dengan native ligand dan pembanding sehingga berpotensi sebagai kandidat agonis aktivator PPAR-γ dalam terapi DM.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D; Dra. Elmatris Sy, MS
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus; PPAR-γ; Epipremnum pinnatum; LC-HRMS; molecular docking
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Ilmu Biomedis
Depositing User: S1 Ilmu Biomedis
Date Deposited: 30 Oct 2025 03:45
Last Modified: 30 Oct 2025 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513511

Actions (login required)

View Item View Item