Pratama, Farhan Hamdi (2025) Keamanan Energi Polandia dalam Menghadapi Krisis Geopolitik Energi di Kawasan Eropa. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (532kB) |
|
|
Text (Bab V)
BAB V Skripsi.pdf - Published Version Download (245kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (321kB) |
|
|
Text (Full Text)
Skripsi Farhan Hamdi Pratama (2110857004).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Krisis energi di kawasan Eropa yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 telah menimbulkan ketidakstabilan geopolitik yang berdampak langsung pada keamanan energi Polandia. Sebagai negara yang sebelumnya sangat bergantung pada impor energi dari Rusia, Polandia menghadapi tantangan serius dalam menjamin pasokan energi nasionalnya, terlebih di tengah tekanan Uni Eropa untuk mempercepat transisi energi menuju sumber terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Polandia dalam menjaga keamanan energi pada periode 2021–2024 di tengah krisis energi yang dipicu oleh perang Rusia–Ukraina. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah energy security oleh Daojiong Zha dalam buku An Introduction to Non-Traditional Security Studies: A Transnational Approach yang menguraikan keamanan energi melalui 5 dimensi yaitu security of supply, security of demand, security as availability, security as affordability dan security as sustainability. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Polandia mengamankan pasokan energinya melalui security of supply dengan melakukan diversifikasi pasokan energi melalui impor energi dari negara lain. Pada dimensi security of demand, Polandia mengurangi konsumsi gas hingga 15%. Di sisi security as availability, Polandia membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Sementara itu dalam security as affordability, Polandia memastikan harga energi tetap terjangkau, dan pada dimensi security as sustainability, Polandia mewujudkannya dengan penyesuaian target dekarbonisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan Polandia dalam menghadapi krisis energi mencakup kombinasi antara kebijakan jangka pendek (efisiensi energi, subsidi) dan kebijakan jangka panjang (diversifikasi pasokan, energi terbarukan, dan tenaga nuklir).
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Apriwan, S.Sos., MA; Diah Anggraini Austin, S.IP., M.Si |
| Uncontrolled Keywords: | Diversifikasi Energi; Keamanan Energi; Polandia; Rusia dan Uni Eropa |
| Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | S1 Hubungan Internasional |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 01:34 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 01:34 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513507 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]